Virus Corona

Belum Ada Kasus Corona, Mantan Pemain Persib Artur Gevorkyan Masih Bermain di Liga Turkmenistan

Turkmenistan adalah satu di antara sedikit negara yang belum positif terjangkit wabah virus corona atau Covid-19

Editor: Agustinus Sape
KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA
Pemain Persib Bandung, Artur Gevorkyan, saat tampil di laga melawan Madura United, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu. 

"Sekarang seluruh dunia menyaksikan kompetisi di Turkmenistan, tentu saja hal ini menyenangkan," ujar penyelamat Persib dari kekalahan saat bertemu Persija dalam duel Liga 1 pada 10 Juli 2019, yang berkesudahan 1-1.

Gevorkyan juga bertekad membantu klubnya juara Liga Turkmenistan dengan modal start yang gemilang musim ini.

"Setiap tahun, Ahal mencoba menduduki peringkat pertama di liga. Kami harus melanjutkan semangat ini dan saya pikir kami akan meraih target musim ini," tuturnya lagi.

Menurut data WHO sampai 20 April 2020, belum ada laporan kasus positif pasien Covid-19 di Turkmenistan.

Terlepas dari dugaan ketertutupan informasi, Turkmenistan memang melakukan pencegahan lebih dini sejak Januari lalu.

Dari mulai menutup jalur penerbangan dari negara terdampak, memulangkan turis asing yang hendak masuk, serta membangun zona karantina khusus jauh dari ibu kota untuk mengalihkan lalu lintas udara. 

Tak Sembunyikan Data Apapun

Turkmenistan berkeras bahwa data resminya benar dan tidak menyembunyikan apa pun tentang virus corona atau Covid-19.

"Jika ada satu kasus virus corona yang dikonfirmasi, kami akan segera menginformasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sesuai dengan kewajiban kami," kata Menteri Luar Negeri Turkmenistan Rashid Meredov dalam pemaparan media pada Rabu (22/4/2020).

"Kami tidak menyembunyikan apa pun," tambahnya, didampingi pejabat PBB, dilansir dari Aljazeera, Kamis (23/4/2020).

Pada pemaparan yang sama, Menteri Kesehatan Nurmuhammed Amannepesov mengatakan negaranya memiliki 30.000 alat tes yang tersedia dan sedang memesan 40.000 lainnya dari Rusia, Turki dan Jerman.

Dia mengatakan, 151 orang tetap berada di zona karantina, sebagian besar dari mereka warga Turkmenistan yang bekerja sebagai pengemudi truk jarak jauh dan awak kapal.

Turkmenistan telah membuka kembali sebagian besar titik lintas perbatasannya dan sedang bersiap untuk membuka kembali yang tersisa di perbatasan Iran, katanya, setelah menangguhkan semua lalu lintas barang pada akhir bulan lalu.

Turkmenistan juga memulai kembali musim sepak bola domestiknya pada Minggu, di mana para pendukung kembali ke stadion meskipun ada pandemi virus corona.

Negara Asia Tengah ini sebelumnya mengikuti negara-negara lain di seluruh dunia ketika menangguhkan liga delapan timnya pada Maret hanya tiga pertandingan musim ini.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved