Terimbas Covid-19, Perusahaan dari Cimahi Ini Malah Bagikan Deviden Rp 2 Miliar, Simak Infonya

PT Chitose Internasional Tbk (CINT) tetap menggelar Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS), Selasa (21/4/2020).Berbeda dengan RUPS tahun lalu, perusaha

Editor: Ferry Ndoen
Tribun Jabar/Siti Fatimah
PT Chitose Internasional Tbk (CINT) menggelar Paparan Publik Perseroan usai RUPS di Cimahi, Selasa (21/4/2020). Pandemi Covid-19 membuat RUPS dan Paparan Publik Perseroan berbeda dengan tahun lalu. CINT tetap mengedepankan prosedur social dan physical distancing. 

POS KUPANG.COM--  PT Chitose Internasional Tbk (CINT) tetap menggelar Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS), Selasa (21/4/2020).

Berbeda dengan RUPS tahun lalu, perusahaan yang sudah go public dari Cimahi ini melaksanakan RUPS dengan peserta terbatas.

Tetap mengedepankan prosedur social dan physical distancing, CINT juga menggelar paparan publik perseroan. Pada RUPS kali ini, CINT membagikan dividen Rp 2 miliar.

"Dari hasil RUPS CINT juga memutuskan untuk membagikan sebesar Rp 2 per saham atau Rp 2 miliar (27,7%) dari laba bersih dibagikan sebagai Dividen Tunai," kata Direktur CINT, Timatius J Paulus saat Paparan Publik Perseroan di Cimahi, Selasa (21/4/2020).

Ia mengatakan, dividen tersebut akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 4 Mei 2020 dan akan dibagikan pada tanggal 20 Mei 2020.

Menurutnya, meski saat ini perekonomian dunia cenderung melemah akibat perang dagang dan pandemi Covid-19, emiten produsen furnitur di Indonesia ini optimis meraih pertumbuhan untuk penjualan produk furnitur di tahun 2020.

Manajemen CINT menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 4% atau sebesar Rp 430 miliar.

Meski diakuinya ada tantangan ditengah pandemi, untuk mencapai target pertumbuhan positif tahun ini, perusahaan melakukan beberapa strategi. Seperti melakukan kolaborasi dengan toko furnitur dan distributor alat kesehatan untuk penetrasi pangsa pasar perlengkapan alat kesehatan, dan bekerjasama dengan perusahaan di luar negeri dengan joint development sebagai alternative sources dan membuka pintu untuk global sourcing

Selain itu, katanya, pihaknya melakukan kerjasama dan kolaborasi. Perusahaan juga membidik pengadaan barang pemerintah dan swasta untuk penjualan lokal serta meningkatkan ekspor ke Jepang, Australia, dan negaranegara lain di Asia.

“Perseoran tetap optimis ditengah kecenderungan pelemahan ekonomi global akibat pendemi Covid-19. Melalui strategi diatas, kami berharap dapat terus mempertahankan kepercayaan (Trust), tetap inovatif dan responsif (Agile) sambil terus menerapkan efisiensi (Efficient) sebagai target kerja Perusahaan di 2020, "katanya.

Tahun ini, CINT juga menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar Rp 16 miliar atau tumbuh 122% dari tahun lalu.

Menurutnya, CINT membukukan pertumbuhan kinerja positif di sepanjang tahun 2019. Perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp 411,78 miliar, naik sekitar 11,18% dibanding penjualan bersih periode yang sama tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp 370,39 miliar.

Peningkatan penjualan ini terjadi di pasar lokal sebesar 10,91% dan pasar ekspor sebesar 16,28%. Penjualan bersih CINT terdiri atas penjualan segmen kursi lipat sebesar 31%, segmen hotel, banquet, dan restaurant sebesar 28% segmen furnitur kantor sebesar 25%, segmen pendidikan 12%, dan sisanya 4% segmen rumah sakit dan lainnya.

Tak hanya itu, Perseroan juga memperkuat manajemen CINT melalui pengangkatan Bapak Kazuhiko Aminaka sebagai Presiden Direktur Perusahaan menggantikan Bapak Dedie Suherlan yang dipercayakan sebagai sebagai Komisaris Utama serta mengangkat Bapak Susanto sebagai Direktur dalam RUPS.

"Dengan latar belakang kedua manajemen baru yang berpengalaman dalam bidangnya diharapkan akan semakin memperkuat tim manajemen CINT," katanya.

Persib Bandung Beri Bantuan APD ke Petugas Medis Ikut Perangi Virus Corona ? Info

PT Chitose Internasional Tbk (CINT) menggelar Paparan Publik Perseroan usai RUPS di Cimahi, Selasa (21/4/2020). Pandemi Covid-19 membuat RUPS dan Paparan Publik Perseroan berbeda dengan tahun lalu. CINT tetap mengedepankan prosedur social dan physical distancing.
PT Chitose Internasional Tbk (CINT) menggelar Paparan Publik Perseroan usai RUPS di Cimahi, Selasa (21/4/2020). Pandemi Covid-19 membuat RUPS dan Paparan Publik Perseroan berbeda dengan tahun lalu. CINT tetap mengedepankan prosedur social dan physical distancing. (Tribun Jabar/Siti Fatimah)

Sebelumnya, dalam rangka memberikan kontribusi pada penanganan pandemi Covid-19, PT Chitose Internasional Tbk (CINT) telah melakukan program Corporate Social Responsibility (CSR).

Pada kesempatan itu, CINT membantu dengan menyerahkan hospital bed sebanyak 500 unit dengan matras khusus C-PRO sebanyak 100 unit kepada rumah sakit kecil di Indonesia yang membutuhkan.

"Nantinya setiap rumah sakit terpilih akan menerima maksimal 10 unit hospital bed (termasuk matras khusus C-PRO)," katanya.

Ia menambahkan, PT Chitose Internasional Tbk. didirikan pada tahun 1979 dengan nama PT Chitose Indonesia Manufacturing dan mulai memproduksi kursi-kursi berteknologi tinggi.

Tahun 2013, Chitose berganti nama menjadi PT Chitose Internasional dan mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham CINT pada Juni 2014.

Chitose kini menjadi ikon industri furnitur Indonesia, memproduksi lebih dari 200 varian furnitur dan tempat tidur rumah sakit. Perseroan didukung 22 distributor dan 850 agen di Indonesia serta memiliki jaringan pemasaran ekspor di 34 negara. (siti fatimah)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Terimbas Covid-19, Perusahaan Go Public dari Cimahi Ini Bagikan Deviden Rp 2 Miliar, https://jabar.tribunnews.com/2020/04/21/terimbas-covid-19-perusahaan-go-public-dari-cimahi-ini-bagikan-deviden-rp-2-miliar?page=all.
Penulis: Siti Fatimah
Editor: Dedy Herdiana

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved