Refly Harus Soroti Peluang Ahok & Ridwal Kamil,Singgung Prabowo di Pilpres 2024: Dapat 'Kereta' Gak?
Refly Harun mengatakan, jika hal itu terus terjadi, demokrasi di Indonesia akan mentok karena tak ada calon pemimpin yang baru.
Refly Harus Soroti Peluang Ahok dan Ridwal Kamil, Singgung Prabowo di Pilpres 2020: Dapat 'Kereta' Gak?
POS KUPANG.COM-- Pemilihan Presiden baru akan dilaksanakan lagi pada Pemilu 2024 nanti, namun diskusi mengenai calan yang menjadi suksesi Jokowi sudah ramai menjadi topik pembicaraan saat ini
Sejumlah nama yang disebut-sebut antara lain Gubernud DKI Jakarta Anies Baswedan , mantan Guberur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama BTP alias Ahok , Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil , Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan yang kemungkinan bertarung lagi adalah Prabowo
Dari sekian nama tersebut hanya Prabowo yang memiliki partai bahkan menduduki jabatan Ketua Umum Partai Gerindra , sementara yang lainnya tak memiliki partai dan hanya Ahok yang hanya menjadi kader PDI-P
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun menyinggung seringnya Prabowo Subianto mencalonkan diri dalam Pilpres.
• Terinfeksi Virus Corona, Kulit Dokter ini Menghitam , Hati Rusak Tapi Nyawa Mereka Selamat
• Cantiknya Mantu SBY Kenalan Hijab Jelang Ramadhan, Pesona Annisa Pohan Bikin Pangling
• Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Dikabarkan Kritis, China dan Korea Selatan Ragu, Ini Penyakitnya
Dilansir TribunWow.com, jika Prabowo kembali maju di ilpres 2024, menurut Refly Harun itu adalah kali ketiga Ketua Umum Partai Gerindra itu mencalonkan diri.
Refly Harun mengatakan, jika hal itu terus terjadi, demokrasi di Indonesia akan mentok karena tak ada calon pemimpin yang baru.
Melalui tayangan YouTube Refly Harun, Senin (20/4/2020), ia mulanya menyinggung soal kemungkinan adanya dua capres dan cawapres pada 2024 mendatang.
Menurut dia, dengan calon yang itu-itu saja, demokrasi di Indonesia tak akan kunjung berkembang.
"Coba bayangkan kalau 2024 nanti akan ada dua calon lagi dan jangan-jangan calonnya itu-itu lagi, waduh demokrasi kita stuck, mentok," ujar Refly

Meskipun Jokowi tak akan kembali menjabat, menurut Refly kesempatan Prabowo masih terbuka lebar.
Ia menyebut ada kemungkinan Prabowo akan kembali maju di Pilpres 2024.
Menurut dia, dengan calon yang itu-itu saja, demokrasi di Indonesia tak akan kunjung berkembang.
Menurut dia, dengan calon yang itu-itu saja, demokrasi di Indonesia tak akan kunjung berkembang.
Refly menambahkan, jika kembali maju Prabowo akan menjadi capres pertama yang sudah 3 kali mencalonkan diri.
"Jadi kalau Pak Prabowo jadi calon lagi, maka dia akan menjadi calon presiden 3 kali dan sekali calon wakil presiden," ujarnya.