Update Corona NTT: 43 Sampel di NTT Negatif

Update Corona NTT:  43 Sampel di NTT Negatif

POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Jumlah sampel Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di NTT yang dikirim ke laboratorium untuk diperiksa sebanyak 75 sampel.

Dari jumlah itu sebanyak 43 sampel dinyatakan negatif , satu sampel terkonfirmasi positif dan 31 sampel belum ada hasil.

Hal ini disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius,M.Si pada siaran langsung /facebook live dari facebook Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum, Valeri Guru, S.Sos, Senin (20/4/2020 ) malam.

Turut hadir, Ike Mauboy dari Komunitas Tuli Kupang yang menerjemahkan dengan bahasa isyarat bagi disabilitas. Pada jumpa pers ini, hadir pula Kepala Bappelitbangda NTT, Lecky F. Koli, STP,M.Si.

Menurut Marius ,jumlah sampel yang dikirim le laboratorium Litbang Kemkes di Jakarta maupun di Surabaya sebanyak 75 sampel. Sampel yang sudah terkonfirmasi positif 1 orang dan 43 sampel dinyatakan negatif, sedangkan 31 sampel belum ada hasil.

"Jadi sampel yang kami kirim sebanyak 75 sampel, sudah ada hasil sebanyak 43 sampel yang negatif , satu positif dan 31 sampel belum ada hasil," kata Marius.

Sedangkan jumlah ODP di NTT kini mencapai 750 orang dan PDP sebanyak 37 orang.

"Ada satu pasien terkonfirmasi positif Covid -19 dan sementara dirawat di RSUD Prof. WZ. Johannes Kupang. Kondisi stabil dan kita berdoa agar tetap stabil," katanya.

Data ODP/PDP itu diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota se-NTT dan direkap oleh Sekretariat Gugus Tugas Posko Covid-19 Provinsi NTT.

ODP terbanyak di Kota Kupang, yakni 147 orang, diikuti Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) sebanyak 136 orang. Kabupaten Manggarai Barat sebanyak 81 orang dan Kabupaten TTS sebanyak 73 orang dan Kabupaten Sikka sebanyak 64 orang.

Dua kabupaten yang tidak ada ODP, yakni Kabupaten Sabu Raijua dan Sumba Tengah.

Sementara PDP terbanyak ada di Kabupaten Alor sebanyak 8 orang. Ke-8 PDP di Alor itu, 7 orang dipantau dari rumah dan 1 orang dirawat di Rumah sakit.

Didampingi Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum, Valeri Guru,S.Sos, Marius mengatakan, untuk ODP yang dirawat ada 9 orang masih dirawat, yakni 1 orang di RSU Siloam Kota Kupang, 5 orang RSU TC Hillers Maumere, 1 orang di RS Caritas Sumba Barat Daya, 1 orang di RSU Ben Mboi Ruteng dan 1 orang di RSUD Kefamenanu ,TTU.

Sedangkan ada 8 PDP yang sedang dirawat masing -masing 1 orang dirawat di RSUD.Prof. WZ. Johannes Kupang, 1 di RSUD SK Lerik, 1 orang di RS Carolus Boromeus, 2 orang di RSUD Soe, 1 orang di RSUD Kalabahi, 1 orang di RSUD Ende dan 1 orang di RSUD Umbu Rarameha Waingapu.

Marius mengatakan, jika dilihat dari angka ODP yang ada maka selalu fluktuatif, namun pemerintah terus meminta agar masyarakat NTT tidak usah panik dengan angka-angka ODP, tetap terus waspada dan mengikuti arahan dan protokol pemerintah, yakni bekerja dari rumah, belajar dan juga beribadah dari rumah.

• Psikolog Ini Bilang Jangan Lupa Berpikir Positif, Manfaatnya Imunitas Meningkat Bikin Cegah Virus

"Bapak Gubernur NTT dan Wagub NTT terus mengimbau agar kita semua harus ikut kebijakan dan protokol yang baik oleh WHO maupun dikeluarkan pemerintah pusat, yakni social distancing dan dipersempit lagi menjadi physical distancing," katanya.

Dikatakan, pemerintah meminta supaya masyarakat menaati aturan yang ditetapkan pemerintah, antara lain, memakai masker jika keluar. "Jaga kesehatan dan stamina tubuh. Selalu gembira, berolahraga dan konsumsi makanan bergizi," katanya.

Data ODP di NTT

Kota Kupang : 147 orang

Kabupaten Kupang : 22 orang

TTS : 73 orang

TTU : 37 orang

Belu : 16 orang

Malaka: 4 orang

Rote Ndao : 2 orang

Sabu Raijua : - orang

Alor : 10 orang

Ende : 1 orang

Sikka : 64 orang

Flotim : 13 orang

Lembata : 11 orang

Ngada : 3 orang

Nagekeo : 3 orang

Manggarai : 45 orang

Manggarai Barat : 81 orang

Manggarai Timur : 26 orang

Sumba Timur : 47 orang

Sumba Barat : 9 orang

Sumba Barat Daya : 136 orang

Sumba Tengah : - orang

Total : 750 orang

Karantina Mandiri :707

Selesai Pemantauan : 707 orang.

Sumber : Dinas Kesehatan 21 Kabupaten dan Kota Kupang.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)