Corona di NTT

UP DATE CORONA SIKKA; Nasib 179 Eks Penumpang KM Lambelu Asal Sikka Ditentukan Hasil Swab

Kepastian nasib 179 eks penumpang KM Lambelu yang dikarantina terpusat di Aula Rumah Jabatan Bupati Sikka dan Gedung SCC Kot

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/EGINIUS MO’A
Jubir Satgas Covid-19, Petrus Herlemus. Area lampiran 

POS-KUPANG.COM, MAUMERE----Kepastian nasib  179 eks penumpang  KM  Lambelu    yang dikarantina  terpusat di  Aula  Rumah Jabatan  Bupati  Sikka  dan  Gedung  SCC  Kota Maumere ditentukan  oleh  hasil  pemeriksaan   swab  enam  orang dikirim ke  Laboratorium  BTLK Surabaya.  Kalaua   hasil swab positif,  karantina dilanjutkan, sedangkan   kalau negatif   para penumpang akan dipulangkan ke tempat asalnya.

“Ini  detik-detik  terakhir   kita  tunggu  hasil  swab  dari   Surabaya.  Sampai pagi  ini saya  masih koordinasi  kesana.  BTLK   Surabaya menerima  3.000  lebih sampel rapid test   dari  berbagai  daerah. Saat ini kita juga antri,” kata    Jurubicara  Satgas  Covid-19 Sikka, Petrus  Herlemus, dalam konferensi pers, Selasa  (21/4/2020) pagi di  Maumere.

Herlemus mengatakan pengirim swab  dilakukan  Rabu (15/4/2020). Besok, Rabu   (22/4/2020)  akan  genap seminggu.

Dikatakannya, Tim  Gugus  Covid-19  Sikka  akan mengirim kembali swab  setelah mendapatkan hasil pemeriksaan  enam  swab.

“Kita lihat dulu hasilnya  dari  Surabaya. Kita analisa dan kaji dulu,”  imbuh   Herlemus.

Ia mengatakan, apabila  hasil  swab  terkonfirmasi  positif, sesuai protokoler penanganan  Covid-19,    eks  penumpang  KM  Lambelu akan diperpanjang  masa karantina  selama  14  hari   lagi.

“Kalau negatif  (swab),  kami akan kembali  ke tempatnya masing-masing. Tadi malam kami turun ke dua  lokasi  karantina, karena salah paham,  mereka  mau  pulang. Saya  jelaskan  jaga  Nian Tana  (Sikka) bersama-sama, karena pemerintah  akan melakukan upaya yang terbaik,” tegas  Herlemus.

Herlemus mengakui, karantina  179 eks penumpang KM  Lambelu   berakhir  hari ini, Rabu    (21/4/2020). Namun  mereka belum bisa dipulangkan karena  masih menunggu  hasil swab. Kalau   hasilnya  negatif,  semua  penumpang akan dipulangkan.

Ditegaskan, bila  hasil  swab positif,  pemerintah sudah  menyiapkan  lokasi karantina  tambahan, eks Kantor  Dinas Pariwisata dan   Puskesmas Waigete.

“Kalau  swab-nya  positif,  penempatan karantina  harus dipisahkan dan masa karantina diperpanjang,” kataya  lagi.  (laporan wartawan POS-KUPANG.COM, eginius  mo’a).

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved