Hasil Rapid Test, Dua Warga Lembata Reaktif Virus
Dua orang pelaku perjalanan yang berada di tempat karantina positif reaktif terhadap virus setelah menjalani rapid test
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola

POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Dua orang pelaku perjalanan yang berada di tempat karantina positif reaktif terhadap virus setelah menjalani rapid test, Senin (20/4/2020). Keduanya langsung dibawa ke ruang isolasi Covid-19 RSUD Lewoleba, Selasa pagi.
Ditemui, Selasa (21/4/2020), Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Lembata, dr Lusia Sandra mengatakan selanjutnya kedua pelaku perjalanan yang sudah berstatus suspect itu akan diambil cairan lendir di tenggorokan dan hidung dengan alat SWAB kemudian sampelnya dikirim ke Surabaya.
• Ratusan Warga Manggarai Dapat Paket Sembako Dari Polres Manggarai
Saat melakukan pertemuan dengan tokoh agama dan para pengusaha, Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur mengatakan dua orang pelaku perjalanan itu punya riwayat perjalanan dari Papua dan Sulawesi Tenggara.
Keduanya sempat singgah di Pulau Alor lalu kemudian masuk ke Lembata melalui 'jalan tikus'.
Dua pasien suspect tersebut diketahui berasal dari Kecamatan Omesuri dan Kecamatan Buyasuri.
• Dampak Covid-19 Di Sikka,147 Karyawan Hotel dan Restoran Kena PHK
Bupati Sunur pun sudah memanggil kepala desa dari wilayah asal dua orang suspect tersebut untuk memperketat pengawasan wilayah pesisir.
Dengan demikian sudah ada tiga orang suspect yang reaktif virus berdasarkan hasil rapid test.
Kepala Seksi Karantina Gugus Tugas Covid-19, Apolonaris Mayan menambahkan hingga Senin kemarin pemerintah sudah menampung 27 orang pelaku perjalanan yang masuk ke Lembata melalui 'jalan tikus'.
Setelah dilakukan observasi, pihaknya memulangkan 6 orang pelaku perjalanan dan tersisa 21 orang.
Akan tetapi Selasa hari ini pelaku perjalanan bertambah satu orang yang mempunyai riwayat perjalanan dari Kota Solo, Jawa Tengah.
Total sudah ada 22 pelaku perjalanan yang saat ini sementara menjalani masa karantina di Puskemas Lewoleba di Desa Pada.
Semua pelaku perjalanan ini sudah menjalani rapid test dan ternyata ditemukan dua orang yang positif reaktif terhadap virus. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)