News

Peduli dengan Kondisi Gagal Panen Petani di Selatan TTS, Ini yang Dilakukan Bupati Epy Tahun

Beras cadangan tersebut dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pangan para korban. Pasalnya, saat ini stok pangan para korban mulai menipis.

Penulis: Dion Kota | Editor: Benny Dasman
Pos Kupang.com/Dion Kota
Bupati TTS, Egusem Piether Tahun 

 Lapaoran Wartawan Pos Kupang, Com, Dion Kota

POS KUPANG, COM, SOE - Hingga saat ini, Senin (13/4), Bupati TTS, Egusem Piether Tahun, belum mengeluarkan pernyataan bencana terkait kasus gagal panen di wilayah Kecamatan Kualin dan Amanuban Selatan akibat minimnya curah hujan.

Sebelumnya, Kamis (2/4), Bupati Epy Tahun menegaskan pemerintah Kabupaten TTS segera mengeluarkan surat pernyataan bencana guna mencairkan beras cadangan Pemda TTS.

Beras cadangan tersebut dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pangan para korban. Pasalnya, saat ini stok pangan para korban mulai menipis.

"Kita beberapa hari ini ada libur paskah sehingga saya masih minta staf cek dulu di kantor apakah suratnya sudah ada atau belum. Saya sudah minta Dinas BPBD TTS untuk pilah per kecamatan, Amanuban Selatan dan Kualin," ungkap Bupati Epy Tahun melalui telepon, Senin (13/4).

Sambil menunggu pencairan beras cadangan pemerintah, dikatakan Bupati Epy Tahun, saat ini masyarakat korban gagal panen sudah mulai mengerjakan bedeng sayur, bahkan ada yang sudah mulai menanam sayuran.

Bupati Epy Tahun juga memerintahkan Kadis Pertanian TTS untuk mengerahkan traktor ke lokasi gagal panen guna membantu masyarakat dalam mengolah lahan mereka. Selain itu, Dinas Pertanian juga akan membantu bibit sayuran kepada masyarakat korban gagal panen.

"Berdasarkan laporan yang saya terima, masyarakat saat ini sudah mulai kerja bedeng untuk tanam sayur. Saya minta selain sayuran, tanam kacang-kacangan dan semangka. Kita akan bantu traktor dan bibit tanaman," tegasnya.

Terpisah, Kadis Sosial Kabupaten TTS, Nikson Nomleni, mengatakan, hingga saat ini belum menerima data korban gagal panen di wilayah selatan TTS dari BPBD. Hingga saat ini, diakui Nikson, BPBD TTS masih membuat data korban gagal panen di wilayah selatan TTS.

"Kita (dinas sosial) tugasnya hanya eksekusi. Jadi, begitu surat pernyataan bencana keluar, kita bawa ke Bulog untuk cairkan beras cadangan Pemda TTS. Berdasarkan data korban bencana gagal panen, kita salurkan bantuan beras tersebut sehingga tepat sasaran," ujarnya.

Data korban gagal panen, lanjut Nikson, sumbernya dari Dinas Ketahanan Pangan, namun data yang dikirim Dinas Ketahanan Pangan ke BPBD TTS ternyata masih dalam bentuk tulisan tangan. Sehingga saat ini BPBD TTS masih mengetiknya agar rapi. Data tersebut menjadi dasar dikeluarkannya surat pernyataan bencana.

Diberitakan sebelumnya, Bupati TTS, Egusem Piether Tahun, bersama Dandim 1621 TTS Letkol (CZI) Koerniawan Pramulyo meninjau lokasi gagal panen di wilayah Kecamatan Kualin. *

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved