Kapolda Hamidin Terharu Dengar Laporan Anggotanya Hibahkan Gaji Pertama Untuk Warga Miskin

seorang anggota polisi berpikir melampaui pakem dan tradisi. Bahkan melampaui kepentingan diri dan keluarga.

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Hamidin memberi imbauan kepada umat nasrani di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Rabu, 08/04/2020 

Selain itu, ada juga Brigadir Polisi (Brigpol) Krispianus Ola Komek, anggota Bhabinkamtibmas Desa Kenebibi Polres Belu, yang mengabdikan diri menuntaskan buta aksara di Dusun Weain, Desa Kenebibi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Belu. Mereka bertugas melampaui wewenang dan menunjukkan sosok polisi humanis yang sejati.

Anak Penurut pada Orangtua

Adalah Bripda Nikolaus Irsan Tapobali (19) menghabiskan seluruh gaji perdananya sebesar Rp. 7.800.000 untuk membeli sembako.

Paket sembako itu kemudian dibagi ke 20 keluarga miskin yang tersebar di Kelurahan Penfui. Di sekitar tempat tinggalnya. 

Kepada setiap keluarga miskin, Irsan memberi paket sembako berupa, beras, telur, gula, minyak goreng hingga mie instan. Selain itu, Irsan jug membagi masker kepada warga yang ia temui. 

"Ini sebagai wujud syukur saya, karena, diusia yang masih muda, Tuhan telah memberi rahmat kepada saya sebagai anggota Polri," ujar Bripda Nikolaus Irsan Tapobali.

Aksi kemanusiaan yang dilakukan Bripda Irsan Tapobali pada Jumat (17/4/2020) tersebut juga dibantu dan didukung penuh keluarganya

Ibunda Irsan, Maria Lusi ketika diminta tanggapannya mengaku bahagia dan bangga atas apa yang dilakukan anak keenam dari delapan orang buah hatinya tersebut.

Kepada POS-KUPANG.COM pada Senin (20/4/2020) siang, janda Daniel Tapobali itu menyampaikan dukungan keluarga kepada putranya. Ia mengatakan bahwa keutamaan pribadi itu diwarisakan oleh mendiang suaminya.  

"Kami keluarga pada prinsipnya mendukung apa yang dilakukan anak kami Irsan yang memiliki keikhlasan hati membantu sesama masyarakat yang membutuhkan. Apalagi di situasi sulit seperti saat ini karena virus Corona warga yang sudah susah makin tambah susah," ujarnya saat ditemui di kediamannya, di RT 018, RW 008, Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang. 

"Hal baik yang dilakukan anak Irsan ini mengikuti jejak almarhum ayahnya (Daniel Tapobali) yang selalu membantu banyak orang sehingga ketika anak Irsan melakukan ini saya pribadi mengaku bangga dan bahagia karena apa yang diajarkan oleh suami saya mampu dipedomani oleh anak-anak," tambah Mama Maria Lusi.

Ia berharap, apa yang dilakukan anaknya mampu menginsipirasi anak-anak muda untuk berbuat baik kepada sesama apalagi sesama yang sangat membutuhkan bantuan. Ia mengatakan, pemberian sekecil apapun akan sangat berarti bagi yang membutuhkannya.

"Kalau ingin berbuat baik jangan menunggu kaya baru berbuat baik tapi berbuat baik mulai sekarang karena kita tidak pernah tahu sampai dimana batas usia kita," pesannya.

Ia mengaku, di kalangan keluarga, Irsan merupakan pribadi penurut. 

"Anak ini sangat penurut sekali. Ketika kita minta dia ke sini ke sana dia tidak pernah sekali membantah atau bersungut-sungut tapi langsung pergi melakukan apa yang diminta baik oleh saya sebagai mama maupun kakak-kakanya," cerita Mama Maria Lusi. 

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved