Virus Corona
Eropa Investigasi Cium Sumber Virus Corona dari Lab Wuhan, Inggris & Amerika Terus Tekan China
China saat ini sedang mendapat tekanan luar biasa dari sejumlah negara di dunia terkait dengan Virus Corona.
Amerika Serikat dan Inggris adalah dua negara yang paling parah terkena dampak Virus Corona.
Amerika adalah negara dengan kasus Corona tertinggi. Kasus Virus Corona di Amerika Serikat 667.225 kasus.
Sementara itu, jumlah kasus Virus Corona di Inggris 104.145 kasus.
Jumlah pasien Corona meniggal dunia di Inggris 13.759 orang.
Sementara jumlah kasus virus corona di China 83.403 kasus dan relatif tidak ada penambahan jumlah yang berarti dalam beberapa minggu ini.
Menlu AS: Yang Kami Tahu Ada Lab Virus di Wuhan
Dailymail menyebutkan, 'pasien nol' bekerja di laboratorium Wuhan China dan menyebarkan virus ke populasi lokal setelah meninggalkan pekerjaan, kata sebuah sumber.
China membantah klaim bahwa virus itu mungkin berasal dari laboratorium di dekat kota Wuhan tempat sampel menular disimpan.
"Yang kami tahu adalah kami tahu bahwa virus ini berasal dari Wuhan, Cina," kata Pompeo kepada Fox News, Rabu malam.
“Kami tahu ada Institut Virologi Wuhan yang hanya beberapa mil jauhnya dari tempat pasar basah. Masih banyak yang harus dipelajari. Pemerintah Amerika Serikat bekerja dengan rajin untuk mengetahuinya. '
Ditanya tentang tuduhan baru pada konferensi pers Gedung Putih pada hari Rabu, Trump menjawab dengan samar: "Semakin banyak, kita mendengar ceritanya."
"Kami sedang melakukan pemeriksaan yang sangat teliti terhadap situasi mengerikan yang terjadi ini," kata Trump.
Ditanya apakah dia telah mengangkat subjek dalam percakapannya dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, Trump berkata: "Saya tidak ingin membahas apa yang saya bicarakan dengannya tentang laboratorium, saya hanya tidak ingin membahas, itu tidak pantas sekarang."
Pompeo mengatakan: "Salah satu cara terbaik yang mereka (China) temukan untuk bekerja sama adalah dengan membiarkan dunia masuk dan membiarkan para ilmuwan dunia tahu persis bagaimana ini terjadi; tepatnya bagaimana virus ini mulai menyebar."
"Banyak perjalanan keliling dunia sebelum Partai Komunis China berterus terang tentang apa yang sebenarnya terjadi di sana," lanjut menteri luar negeri itu. "Ini adalah hal-hal yang tidak dilakukan oleh pemerintahan terbuka [dan] demokrasi. Itu sebabnya ada risiko yang terkait dengan tidak adanya transparansi."