Di NTT , Bripda Irsan Tapobali Habiskan Gaji Pertama untuk Warga Miskin

apa yang dilakukan seorang polisi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini patut dicontoh. Polisi muda berpangkat Bripda ini mengh

Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Bripda Nikolaus Irsan Tapobali (19) saat aksi kemanusiaan di Kelurahan Penfui Kota Kupang pada Jumat (17/4/2020). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM | KUPANG- Apa yang dilakukan seorang polisi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini patut dicontoh. Polisi muda berpangkat Bripda ini menghabiskan gaji dan tunjangannya untuk dibagikan ke warga miskin.

Bripda Nikolaus Irsan Tapobali (19) merupakan polisi baru di Polda NTT yang baru dilantik pada 2 Maret 2020 lalu.

Warga RT 018, RW 008, Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang ini menggunakan gaji perdananya sebesar Rp. 7.800.000 untuk membeli sembako. Paket sembako itu kemudian dibagi ke 20 keluarga miskin yang tersebar di Kelurahan Penfui.

Ditemukan Planet Mirip Bumi, Ada Potensi Kehidupan, Begini Penjelasan NASA

Pada Jumat (17/4/2020), dengan dibantu keluarganya, Irsan melakukan aksi kemanusiaan dengan mendatangi setiap rumah yang menjadi sasaran penyaluran bantuan.

Setiap keluarga miskin, Irsan memberi paket sembako berupa, beras, telur, gula, minyak goreng hingga mie instant. Selain sembako, Irsan jug membagi masker bagi warga yang ia temui. 

"Ini sebagai wujud syukur saya, karena, diusia yang masih muda, Tuhan telah memberi rahmat kepada saya sebagai anggota Polri," ujarnya.

Ia mengaku, selain keluarga, keberhasilan dia dalam seleksi anggota Polri, tak terlepas dari doa warga sekitar. Karena itu, sebagai ungkapan rasa syukurnya, ia menghabiskan gaji dan tunjangannya bagi warga yang hidup dalam kesulitan. 

"Kita tahu, wabah covid-19 melumpuhkan seluruh sektor perekonomian. Warga yang selama ini hidup dalam kesulitan, pasti lebih sengsara. Memang tidak seberapa, tetapi semoga bantuan tulus saya ini bisa mengurangi beban hidup mereka," katanya. 

Ibu kandung Bripda Nikolaus Irsan Tapobali, Maria Lusi (56) mengaku kaget saat Irsan mengutarakan niat baiknya menghabiskan gajinya untuk berbagi.  

"Awalnya, saya kaget, karena di usianya yang sangat muda, dia sudah berpikir melakukan hal baik. Saya berpikir, karena masih muda, pasti gajinya dia gunakan untuk senang-senang. Niatnya itu saya langsung setujui, karena itu hal mulia," ungkapnya. 

Sebagai orangtua, ia mengaku bangga atas niat baik anaknya. Ia berharap, aksi Irsan, bisa membawa inspirasi bagi anak muda lainnya. 

"Gaji dan tunjangan ini terhitung dua bulan, Maret dan April, dengan total Rp.7.800.000. Dan, dia mau habiskan untuk belanja sembako dan dibagi ke mereka yang membutuhkan," tandasnya. 

Sementara itu, salah satu penerima bantuan, nenek Siti Abdulah (68) warga RT 016, RW 007, Kelurahan Penfui saat didatangi Bripda Irsan menangis terharu saat menerima paket sembako.

Ia berpesan agar Bripda Irsan tetap menjadi polisi yang baik bagi semua orang.

"Terimakasih, semoga Tuhan memberkati niat muliamu. Jadilah polisi yang berbakti bagi negara dan sesama," ungkapnya. (hh)

Bripda Nikolaus Irsan Tapobali (19) saat aksi kemanusiaan di Kelurahan Penfui Kota Kupang pada Jumat (17/4/2020).
Bripda Nikolaus Irsan Tapobali (19) saat aksi kemanusiaan di Kelurahan Penfui Kota Kupang pada Jumat (17/4/2020). (POS-KUPANG.COM/RYAN NONG)

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved