SEDIH! Menanti 10 Tahun untuk Punya Anak, Kini Bayi 6 Bulan Pasangan Ini Positif Corona
Dalam kasus pendemi corona saat ini, sepasang suami istri yang telah berjuang mendapatkan bayi justru harus menerima kenyataan pahit
SEDIH! Menanti 10 Tahun untuk Punya Anak, Kini Bayi 6 Bulan Pasangan Ini Positif Corona
POS KUPANG.COM -- Memiliki anak sendiri merupakan dambaan banyak pasangan yang baru menikah
Namun tidak semua pasangan langsung mendapatkan momongan setelah menikah, sebaliknya banyak pasangan yang tidak sah justru membunuh atau membuang bayi mereka hasil hubungan gelap
Dalam kasus pendemi corona saat ini, sepasang suami istri yang telah berjuang mendapatkan bayi justru harus menerima kenyataan pahit
Buah hati mereka yang masih berusia 6 bulan justru terinfeksi corona hingga terancam kehilangan nyawa
Hati orangtua mana yang tak hancur kala melihat anaknya tergolek lemah di rumah sakit dengan berbagai alat medis terpasang di badan?
Kondisi itulah yang kini tengah dialami sepasang suami istri asal Manchester, Inggris.
• Bulan Mei Diprediksi Puncak Covid-19 di Indonesia , Jumlah Kasus Akan Tembus Sampai 100 Ribu!
• Ini Sosok Putri Penguasa Korea Utara Kim Ju Ae yang Jarang Terekspose,Ibunya dari Keluarga Sederhana
• Wajah Cantik Ibunda Nikita Mirzani Terungkap, Ternyata Blasteran Eropa, Warisan ke Sang Putri Emas
• Dua Kali Pindah Agama Hingga Dua Kali Gagal Bangun Rumah Tangga,Kini Hidup Mewah Bersama Suami Tajir
Emma Bates dan Wayne harus melihat putri kecilnya yang masih berusia 6 bulan berjuang untuk hidup.
Erin Bates, bayi mereka, dinyatakan positif tertular corona pada Jumat 10 April 2020.
Sebelum positif Covid-19, Erin telah mengalami kondisi kesehatan yang sulit.
Dilansir dari liverpoolecho, pada Desember tahun lalu Erin menjalani serangkaian operasi untuk kelainan jantung yang ia miliki.
Operasi tersebut berpeluang tinggi untuk membantu kesembuhan bayi Erin.
Ayah ibu Erin sempat mengira jika ini adalah akhir dari penderitaan bayi mereka.
Namun Tuhan punya kehendak lain.
Kini bayi cantik tersebut kembali harus berjuang untuk melawan corona.
