Cantik, Seksi Tapi Mematikan, Ganas di Medan Perang, Inilah 9 Pasukan Khusus Wanita Paling Ditakuti

Selain memiliki kemapuan tempur para wanita ini juga dilatih untuk membunuh, apalagi berkualifikasi pasukan komando atau pasukan khusus

Editor: Alfred Dama
Tribun Manado
Tentara Wanita Israel 

Ketika maju dalam medan pertempuran mereka terkenal ganas.

Mental, kemampuan, taktik dan strategi militer mereka sudah teruji sejak perang dunia I dan perang dunia II.

Sampai kini pasukan khusus wanita milik militer Rusia masih diakui sebagai prajurit tempur paling berbahaya dan paling mematikan di dunia.

Satu di antara contohnya yakni Liudmyla Mykhailivna Pavlychenko salah satu Sniper terbaik di dunia yang membukukan rekor membunuh 309 orang di dalam pertempuran

3. South Korean Special Forces , 707th Special Mission Battalion

Korea Selatan Army (c)
Korea Selatan Army (c) (Via Warta Kota)

707th Special Mission Battalion adalah unit khusus pasukan tempur terbaik Korea Selatan.

Untuk masuk ke dalamnya anggota dari masing-masing kesatuan angkatan harus menjalani seleksi ketat..

Di antaranya bertarung dalam danau es, berjalan di batu tajam sambil tangan terikat di belakang.

Saking ganasnya mereka dijuluki sebagai Harimau Putih.

Sejarah terbentuknya Batalyon 707th dilatar belakangi dari pelaksanaan Olimpiade 1982 di Korea Selatan.

Tak ingin peristiwa teror Munchen dimana teroris asal Palestina membantai 11 Atlet Israel dan seorang Polisi di pekan Olimpiade Munchen pada 5 september 1972, maka pemerintah Korsel membentuk batalyon ini.

4. Australia 1st Commando Regiment

Australia Army (c)
Australia Army (c) (via Warta Kota)

Kemampuan tentara wanita Australia ini teruji saat konflik Taliban terjadi.

Militer wanita Australia banyak ditempatkan di garis paling depan untuk bertempur dengan para militan.

5. KSK Kommando Spezialkräfte (Jerman)

Jerman Army (c)
Jerman Army (c) (Via Warta Kota)
Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved