Bulan Mei Diprediksi Puncak Covid-19 di Indonesia , Jumlah Kasus Akan Tembus Sampai 100 Ribu!

Namun menurut Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, puncak pandemi corona justru diprediksi baru terjadi pada m

Editor: Alfred Dama
Shutterstock
Ilustrasi warga kota yang mengenakan masker untuk cegah penularan infeksi virus. 

Oleh sebab itu, pemerintah terus mengupayakan agar kondisi di lapangan nantinya tak separah yang sudah diprediksi.

Hingga Kamis (16/4/2020), jumlah kasus positif tercatat sebanyak 5.516 dengan angka kematian 496 pasien.

Kabar baiknya jumlah pasien yang dinyatakan sembuh melampaui jumlah kematian, yakni 548 orang.

Kendati semua negara mengupayakan yang terbaik dalam menghentikan penyebaran Covid-19, baru-baru ini sebuah studi yang dilakukan ilmuwan Harvard menyampaikan jika social distancing sebaiknya dilakukan hingga 2022 mendatang.

Hal ini demi mencegah rumah sakit kewalahan akibat munculnya gelombang lain virus corona baru yang pastinya mengancam jiwa manusia.

Melansir laman AFP.com, dalam laporan tersebut dituliskan bahwa Covid-19 akan menjadi penyakit musiman seperti flu biasa, tetapi dengan tingkat penularan yang lebih tinggi dan berlangsung selama berbulan-bulan.

Durasi dan intensitas social distancing mungkin bisa mulai dilonggarkan saat vaksin sudah tersedia.

Namun selama hal itu belum bisa dipastikan, menjaga jarak dengan orang lain akan membantu rumah sakit meningkatkan kapasitas perawatan klinis, utamanya saat terjadi lonjakan kasus.

Kini Ada 5.516 Kasus Covid-19 di Indonesia

Pemerintah menyatakan bahwa masih terjadi penularan virus corona di masyarakat yang membuat jumlah pasien Covid-19 kembali bertambah.

Berdasarkan data yang dihimpun hingga Kamis (16/4/2020) pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan 380 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Kasus baru itu menyebabkan total ada 5.516 kasus Covid-19 di Tanah Air, sejak kasus ini muncul pada 2 Maret 2020. Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Kamis sore.

Juru bicara pemerintah penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto
Juru bicara pemerintah penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto (Tribunnews.com)

"Konfirmasi positif coronavirus atau Covid-19 dari pemeriksaan PCR menjadi 5.516 orang," ujar Achmad Yurianto.

Dalam periode yang sama, menurut Yuri, terjadi penambahan 102 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Penambahan itu menyebabkan jumlah total pasien yang dinyatakan sembuh dan negatif virus corona berdasarkan dua kali pemeriksaan ada 548 orang.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved