Siaran TVRI Sulit Diakses, Ada Program Guru TTS mengajar Lewat Radio, AYO Anak-Anak Simak YUK
Program pembelajaran lewat TVRI yang diluncurkan kementerian pendidikan RI untuk memaksimalkan pembelajaran dari rumah belum ma
Penulis: Dion Kota | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Dion Kota
POS- KUPANG. COM | SOE - Program pembelajaran lewat TVRI yang diluncurkan kementerian pendidikan RI untuk memaksimalkan pembelajaran dari rumah belum mampu menjangkau seluruh wilayah Kabupaten TTS. Bahkan di dalam Kota Soe pun, akses jaringan TVRI belum mampu menjangkau seluruh masyarakat Kota Soe.
Oleh sebab itu, Pemda TTS melalui Dinas Pendidikan Kabupaten TTS membuat inovasi dengan meluncurkan program guru TTS mengajar. Program ini berkolaborasikan dengan Radio Pemerintah Daerah (RPD) dan disiarkan dari Senin hingga Sabtu.
Melalui program guru TTS mengajar, anak-anak yang duduk di pendidikan tingkat PAUD, SD dan SMP bisa mengikuti pembelajaran melalui radio RPD dengan narasumber guru-guru yang berkompeten.
" Kita sejak tanggal 9 April lalu sudah mulai meluncurkan program guru TTS mengajar. Satu hari tiga sesi untuk PAUD, SD dan SMP," ungkap Kadis Pendidikan, Edison Sipa kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (16/4/2020) sore di kantor Bupati TTS.
• Bupati Sikka : Posko Covid Urus Kesehatan Kalau Bantuan Ada Posko Kemanusian
Untuk tingkat PAUD/TK, program guru mengajar hadir setiap pukul 08.00 WITA hingga 09.00 WITA. Untuk pendidikan tingkat SD, program guru mengajar hadir pukul 10.00 WITA hingga 10.34 WITA. Sedangkan untuk tingkat SMP, program guru TTS mengajar hadir pukul 19.00 WITA hingga pukul 20.10 WITA.
" Pagi kita khususkan untuk tingkat PAUD dan SD. Sedangkan jam malam kita khususkan untuk SMP," ujar Edison.
Sejauh ini dikatakan Edison, sambutan masyarakat terhadap kehadiran program guru TTS mengajar sangat baik. Kehadiran program ini menjadi solusi di tengah kebosanan anak-anak belajar otodidak di rumah.
• Kapolres Ariasandy Salurkan Bantuan Sembako Kepada Warga Kurang Mampu dan Panti Asuhan
Dengan akses jaringan yang masih buruk dan ketersediaan prasarana handphone yang memadai masih minim, membuat program belajar dari rumah dengan menggunakan sistem online masih sulit dilakukan di TTS.
" Jujur saja kita mau belajar jarak jauh dari rumah masih sulit. Jaringan da prasarana belum memadai. Akhirnya anak-anak hanya diberikan tugas dan belajar otodidak di rumah. Kehadiran program guru TTS mengajar sejauh ini menjadi solusi yang tepat untuk memaksimalkan waktu pembelajaran dari rumah," pungkasnya. (din)