Corona NTT

Update Corona Mabar : 108 ODP, 20 Selesai Pemantauan dan 6 PDP

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) merilis jumlah ODP dan PDP di Kabupaten itu.

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Update Corona Mabar : 108 ODP, 20 Selesai Pemantauan dan 6 PDP
PK/Gecio
Plh Sekda Mabar, Ismail Surdi (tengah) didampingi Kadis Kesehatan Kabupaten Mabar, Paulus Mami dan Kabag Humas Protokol Rian Gampar saat konferensi pers di Kantor Bupati Mabar, Rabu (15/4/2020).

Update Corona Mabar : 108 ODP, 20 Selesai Pemantauan dan 6 PDP

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) merilis jumlah ODP dan PDP di Kabupaten itu.

Plh Sekda Mabar, Ismail Surdi menjelaskan, hingga Selasa (14/4/2020) pukul 18.00 Wita, terdapat sebanyak 108 warga Kabupaten Mabar yang berstatus ODP.

"Dan yang selesai pemantauan sebanyak 20 orang," katanya didampingi Kadis Kesehatan Kabupaten Mabar, Paulus Mami dan Kabag Humas Protokol Florianus Gampar saat konferensi pers di Kantor Bupati Mabar, Rabu (15/4/2020).

Sehingga, lanjut Ismail, hingga saat ini terdapat 88 warga berstatus ODP.

Selanjutnya, PDP di Kabupaten Mabar berjumlah sebanyak 88 orang dan 6 warga berstatus PDP.

"Untuk status PDP ada 6 orang, terdapat 2 orang yang sudah meninggal dunia dan 1 negatif. Jadi, tinggal 3 yang masih dalam status PDP," katanya.

Dikesempatan itu, pihaknya juga menyampaikan sebanyak 13 peserta Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan asal Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), berdasarkan hasil Rapid Tes Positif Covid-19.

"Mulai kemarin hingga hari ini kami lakukan Rapid Tes terhadap 22 orang jamaah yang mengikuti kegiatan di Gowa," katanya.

Awalnya, kata Ismail, pada Kamis (9/4/2020), telah dilakukan Rapid Tes terhadap satu ODP asal Kabupaten Mabar di RSUD Komodo Labuan Bajo dan mendapatkan hasil positif Covid-19.

Selanjutnya, setelah ditelusuri, satu pasien ini ternyata baru pulang dari Gowa untuk mengikuti kegiatan keagamaan tersebut.

"Kami telusuri riwayat perjalanan, ternyata mengikuti Ijtima yang diselenggarakan di Gowa. Sehingga, dari hasil penelusuran tim surveilans diketahui ada 22 orang yang ikuti kegiatan," katanya.

"Karena 1 orang positif (Rapid Tes) maka kami lakukan Rapid Tes sejak kemarin. Dan kemarin hingga hari ini jumlahnya 21 dan yang positif ada 12 orang," tambahnya.

Dijelaskannya, hasil Rapid Tes tersebut merupakan Rapid Tes tahap 1 dan sesuai SOP, Rapid Tes tahap kedua akan 10 hari ke depan.

Sementara itu, untuk memastikan belasan orang tersebut apakah positif Covid-19, maka akan dilakukan pengambilan SWAB.

"Untuk 13 orang ini dilakukan pengambilan SWAB untuk memastikan apakah terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak. Kalau Rapid Tes ini hanya skrining," katanya.

Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Pemprov NTT dan status belasan warga tersebut merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang punya riwayat kontak dengan kasus konfirmasi positif.

Dijelaskannya, belasan warga Mabar tersebut merupakan pelaku perjalanan, di mana dari daerah beresiko tapi tidak memiliki gejala.

Hasil Tes SWAB, PDP Asal Manggarai Barat Negatif Covid-19

Pejuang Di Tengah Pandemi Covid 19, Penyuluh dan Petani Buktikan Pertanian tak Berhenti

Pemkab Kupang Rasionalisasi Sementara Anggaran untuk Penanganan Corona antara Rp 10 M-Rp 15 M

"Setelah kita telusuri pernah kontak dengan orang kasus konfirmasi positif maka kami naikan statusnya menjadi OTG," katanya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Assale Viana)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved