News

Patut Dicontohi, Anggota Dewan Ini Door to Door Bagi Masker kepada Masyarakat, Juga Jaring Asmara

Wanita 23 tahun ini menyadari di tengah pandemi Covid-19, harga masker meroket, selain persediaannya langkah sehingga menyulitkan warga mendapatkannya

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Benny Dasman
POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS
Anggota DPRD Kabupaten Belu, Nini Wendelina Atok membagikan masker kepada masyarakat di Dusun Oetfo, Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Senin (13/4/2020). 

 Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Teni Jenahas

POS KUPANG, COM, ATAMBUA - Anggota DPRD Belu, Nini Wendelina Atok, membagikan masker kepada masyarakat di sejumlah wilayah di daerah itu. Pembagian masker dilakukan door to door untuk menghindari kerumunan massa.

Wanita 23 tahun ini menyadari di tengah pandemi Covid-19, harga masker meroket, selain persediaannya langkah sehingga menyulitkan warga mendapatkannya.

Meringankan beban masyarakat, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini membagikan masker kepada masyarakat bersamaan dengan kegiatan reses. Nini Atok sudah beberapa kali membagikan masker kepada masyarakat Belu.

Senin (13/4/2020), Nini Atok membagikan masker kepada masyarakat Dusun Oetfo, Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat (Tasbar), Belu. Ia mendatangi rumah warga satu per satu lalu membagikan masker.

Para warga merasa kagum ketika melihat anggota DPRD mendatangi mereka dan membagikan masker. Pasalnya selama ini mereka belum pernah melihat anggota DPRD mendatangi rumah warga satu per satu membagikan sesuatu barang yang bermanfaat.

Warga Desa Naekasa, Joanita Parera Soares, mengaku, pembagian masker yang dilakukan anggota DPRD sangat membantu warga karena untuk mendapatkannya sangat susah atau langkah. Selain langkah, harga masker juga sangat mahal bagi kalangan petani.

"Kami berterima kasih kepada Ibu Nini karena sudah membantu masker. Kami ingin keluar takut sekali karena belum ada masker," ujar Joanita.

Di tengah pembagian masker, Nini mendapat banyak aspirasi masyarakat (asmara), terutama jalan raya. Warga meminta kepada anggota DPRD agar memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk membangun jalan raya yang sudah rusak sejak tujuh tahun lalu.

"Jalan raya ini sudah rusak selama tujuh tahun, kita minta pemerintah untuk perhatikan," ujar Melkianus kepada Nini Atok.

Kepada wartawan, Nini Atok mengatakan, sebagai anggota DPRD Belu, ia sedang melaksanakan reses. Di momen tersebut, selain menjaring aspirasi, ia juga membagikan masker kepada masyarakat mencegah Covid-19.

Terkait usulan masyarakat, Nini akan mempejuangkannya, terutama soal jalan raya dan air minum.

"Sudah ada beberapa pengeluhan dari warga tentang pembangunan jalan di Dusun Oetfo dan masalah air, " kata Nini. *

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved