Corona Virus di NTT
Cegah Corona : Marius Imbau Masyarakat NTT Patuhi Protokol Kesehatan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT terus mengimbau agar seluruh rakyat NTT mematuhi protokol kesehatan yang dikeluarkan WHO dan ot
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/KUPANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT terus mengimbau agar seluruh rakyat NTT mematuhi protokol kesehatan yang dikeluarkan WHO dan otoritas pemerintah. Upaya ini dilakukan agar mencegah penyebaran Corona Virus Disease (Covid -19).
Hal ini disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Provinsi NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si pada siaran langsung /facebook live dari facebook Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum, Valeri Guru, S.Sos, (13/4/2020) malam.
Menurut Marius, sudah hampir sebulan lebih energi, perhatian dan kerja Pemprov NTT tertuju untuk menangani merebaknya Covid-19 di Provinsi NTT.
"Saat ini Provinsi NTT telah ada satu orang positif virus corona dan kini sedang menjalani perawatan di RSUD Prof. Dr. W.Z. Johanes Kupang, namum pemerintah imbau masyarakat tetap patuhi protokol pemerintah," kata Marius.
Dijelaskan, Gubernur dan Wagub NTT terus mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan kebijakan pemerintah dalam rangka pencegahan Covid-19.
“Sekali lagi Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur mengimbau kepada seluruh rakyat NTT untuk mematuhi semua protokol, semua arahan pedoman yang telah dikeluarkan oleh pemerintah dan juga organisasi kesehatan dunia (WHO),” katanya.
Marius yang juga Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT ini mengatakan, protokol WHO antara lain Social Distancing yakni menghindari kerumunan atau tidak menciptakan kerumanan. Physical Distancing atau menjaga jarak ketika bertemu dengan orang lain dan selalu memakai masker ketika kita berada di ruang publik, di dalam angkot (angkutan kota) di dalam bus, di dalam pesawat,ke pasar, toko, mall dan sebagainya.
"Selain itu, kita harus menjaga kesehatan tubuh agar tetap bugar, sehingga daya tahan tubuh kita baik adanya,” ujarnya.
Dia juga berharap agar momentum pandemi Covid-19 di Provinsi NTT sebagai kesempatan untuk mewujudkan solidaritas kemanusiaan di antara sesama anak bangsa yang ada di Provinsi NTT.
“Kita harapkan supaya berbagi satu sama lain. Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur dari detik ke detik tetap memantau dan mengontrol semua tata kelola pemerintah dan pembangunan di seluruh NTT. Kita menghimbau seluruh masyarakat NTT untuk tetap waspada; tetap siaga dan tidak panik,” pinta Marius.
Menurut dia jika masyarakat takut apalagi panik dapat mengganggu psikologi dan membuat stres. “Kalau kita stres maka kekebalan tubuh kita akan menurun. Saat kita tidak kebal lagi maka penyakit mudah sekali masuk kedalam tubuh kita. Itu yang perlu kita hindari,” tegasnya.
Dikatakan, kondisi ekonomi dunia sedang stagnan. “Ekonomi dan sosial NTT sedang down dan stagnan. Ekonomi kita saat ini sedang tidak berkembang dengan baik tidak hanya secara regional provinsial tapi juga secara nasional dan internasional. Karena itulah dibutuhkan kerjasama yang kuat. Mari kita saling berbagi sebagai sesama saudara,” katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/siaran-langsung.jpg)