Breaking News

Benarkah Penularan Virus Corona Melambat di Musim Panas? Ilmuwan AS Bongkar Fakta Sesungguhnya

Benarkah Penularan Virus Corona Melambat di Musim Panas? Ilmuwan AS Bongkar Fakta Sesungguhnya

Editor: Eflin Rote
Istockphoto
Virus Corona Covid-19 

POS-KUPANG.COMVirus corona telah menjadi ancaman yang meakutkan bagi manusia, sejak kemunculannya Desember silam.

Penyakit ini muncul dan dengan cepat menyebar, hingga ke seluruh dunia, pada musim dingin atau musim hujan.

Namun benarkah bahwa virus ini kemungkinan akan hilang ketika musim panas tiba.

Menurut beberapa sumber ada yang mengatakan, penyabaran virus ini diperkirakan melambat ketika memasuki musim panas, karena diketahui virus ini senang hidup pada tempat lembab.

Kenyataan lain, kebiasaan masyarakat Indonesia yang kerap berjemur karena meyakini bisa mencegah virus corona meskipun secara ilmiah belum terbukti kebenarannya.

Kali ini seperti dikutip dari Daily Mirror, ilmuwan memberikan penjelasannya tentang keyakinan bahwa virus ini akan hilang pada musim panas.

Abash Ungkap Kondisi Lucinta Luna di Penjara, Tidur Bareng 40 Napi Khawatir Tertular Virus Corona

Mau Terhindar dari Wabah Virus Corona Covid-19, Baca Doa Manjur Kristen Katholik Ini

Hati-hati! Makanan Dikirim via Ojol Berpotensi Tularkan Virus Corona, Ini Tips Agar Aman & Sehat!

Kelawar dari Goa Asal Virus Corona Diteliti Ilmuan China, Virus Pindah ke Hewan Sebelum ke Manusia

Anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional di Inggris telah menulis surat ke Gedung Putih terkait dengan kepercayaan masyarakat ini.

Dalam surat itu mereka menjelaskan tentang apakah virus corona akan berhenti menyebar di iklim yang lebih hangat.

Surat itu mengatakan, "Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa virus corona mungkin menular dengan kurang efisien di lingkungan dengan suhu dan kelembapan sekitar yang lebih tinggii."

"Namun mengingat kurangnya imunitas inang, secara global, pengurangan efisiensi penularan ini mungkin tidak mengarah, pada pengurangan penyebaran penyakit," katanya.

 Abash Ungkap Kondisi Lucinta Luna di Penjara, Tidur Bareng 40 Napi Khawatir Tertular Virus Corona

 Mau Terhindar dari Wabah Virus Corona Covid-19, Baca Doa Manjur Kristen Katholik Ini

 Hati-hati! Makanan Dikirim via Ojol Berpotensi Tularkan Virus Corona, Ini Tips Agar Aman & Sehat!

 Kelawar dari Goa Asal Virus Corona Diteliti Ilmuan China, Virus Pindah ke Hewan Sebelum ke Manusia

Dalam surat itu mereka juga menjelaskan tentang studi wabah di China.

Menunjukkan bahwa bahkan dalam kondisi yang hangat dan lembab virus itu masih menyebar secara eksponensial.

Berdasarkan temuan tersebut, para peneliti mendesak masyarakat untuk tidak bergantung pada cuaca hangat untuk mengakhiri pandemi.

Dengan kata lain tidak ada jaminan bahwa virus ini akan berhenti menyebar pada musim panas.

Dr William Schaffner seorang ahli dari Vanderbilt University Medical Center mengatakan, "Meskipun kita bisa berharap cuaca akan memberikan kontribusi pada pengurangan penularan, kita tidak bisa bergantung pada itu saja."

"Kita tetap harus mengutamakan jarak sosial dan langkah untuk mengurangi penularan," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved