Pemda TTS Gelar Pembejaran Lewat Radio

POS-KUPANG. COM | SOE - Guna memaksimalkan proses pembelajaran dari rumah, Pemda TTS akan menggunakan media radio pemerintah daerah ( RPD) sebagai salah satu media pembelajaran. Nantinya, Pemda TTS akan menyiapkan guru-guru terbaik sebagai narasumber dalam acara pembelajaran lewat radio.

Hal ini diungkapkan Bupati TTS, Egusem Piether Tahun kepada POS-KUPANG.COM, Minggu (12/4/2020) melalui sambungan telepon.

• Uskup Maumere Ajak Umat Patuhi Semua Anjuran Pencegahan Covid-19

Bupati Tahun mengatakan, dirinya telah memerintahkan Kadis Pendidikan untuk menyiapkan narasumber berkompeten untuk mengisi acara pembelajaran lewat radio.

Selain itu, dirinya juga meminta Kadis Pendidikan untuk menyampaikan informasi terkait pembelajaran lewat radio kepada seluruh kepala sekolah dan guru-guru sehingga bisa melanjutkan kepada para orang tua murid.

• UPDATE Corona di Sikka: Sore Ini Pasutri Asal Sikka Komunikasi Dengan EA Jalani Rapid Test

" Saya minta pilih guru yang terbaik untuk mengisi acara pembelajaran lewat radio ini. Kita rencana dalam Minggu ini sudah akan dimulai," ungkap Bupati Tahun.

Pembelajaran lewat radio ini dikhususkan bagi pendidikan tingkat PAUD, SD dan SMP. Nantinya dalam sehari acara pembelajaran lewat radio akan diudarakan tiga kali, yaitu pagi, siang dan sore hari.

"Dalam sehari kita siapkan tiga jam khusus acara pembelajaran lewat radio. Pagi satu jam, siang satu jam dan sore satu jam," jelasnya.

Bupati Tahun mengatakan, inovasi pembelajaran lewat radio dimaksudkan untuk lebih maksimal masa pembelajaran dari rumah pasca merebaknya virus Corona. Dirinya berharap para orang tua bisa mendukung program ini dengan memastikan anak-anak bisa mengikuti acara tersebut.

"Saya berharap para orang tua bisa mengajak anak-anak untuk mengikuti acara ini melalui RPD," pintanya.

Anggota DPRD Kabupaten TTS dari komisi IV, Maksi Lian mendukung pelaksanaan program pembelajaran lewat radio. Namun dirinya berharap sebelum diluncurkan program tersebut Pemda TTS bisa melakukan sosialisasi kepada masyarakat sehingga bisa mengetahui adanya program baru di RPD tersebut.

"Kita dukung pelaksaan program baru di RPD tersebut. Namun pemda TTS perlu melakukan sosialisasi kepada masyarakat sehingga sasaran dari program ini bisa mengetahuinya," ingatnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)