Pedagang Antar Pulau Pisang ke Surabaya Tidak Terpengaruh Wabah Corona

Para pedagang antar pulau Pisang ke Surabaya tidak terpengaruh wabah Corona

Editor: Kanis Jehola
POS- KUPANG.COM/Romualdus Pius
Pedagang pisang di Ende, Berno Rago, menunjuk pisang yang akan diangkut ke Surabaya. Gambar diabadikan, Selasa (7/4/2020). 

POS-KUPANG.COM - Pedagang Pisang di Ende mengaku tidak terganggu dengan virus Corona. Mereka masih berjualan pisang antar pulau ke Surabaya menggunakan kapal roro setiap dua minggu.

Seorang pedagang pisang di Ende, Berno Rago, mengatakan hal itu kepada Pos Kupang di Ende, Selasa (7/4/2020).

Berno mengatakan, secara umum virus corona memang berpengaruh dalam berbagai sektor kehidupan manusia, termasuk ekonomi, sosial, pendidikan maupun budaya. Namun pedagang pisang tetap melakukan transaksi. "Kami tetap berdagang pisang seperti biasanya baik sebelum maupun saat virus corona," ujarnya.

Tindaklanjuti Program Pusat, Bupati Sikka Mulai Data Warganya Guna Mendapat Kartu Pra Kerja

Diakuinya, pisang yang dijual ke Surabaya didatangkan dari berbagai desa di Kabupaten Ende dan Nagekeo. Setelah dikumpulkan di Pelabuhan Ende, pisang tersebut diangkut ke Surabaya menggunakan KM Niki Sejahtera.

"Kami merasa terganggu apabila tidak ada kapal yang berlayar dari Surabaya. Selama masih ada kapal, kami tetap berjualan pisang seperti biasanya," ujarnya.

BRI Bajawa Bantu 15 Torent Cuci Tangan Diterima Bupati Paulus Soliwoa

Meskipun tidak merasa terganggu, namun Berno mengharapkan agar virus corona segera berlalu agar masyarakat bisa berakitivitas seperti biasanya.

"Kami tidak tahu ke depan seperti apa karena kalau kapal dilarang masuk sebagai antisipasi penyebaran virus corona, maka kami sangat terganggu," ungkapnya.

Dia berharap pemerintah tetap mengizinkan kapal barang beroperasi seperti biasa sehingga tidak mempengaruhi roda perekonomian masyarakat. (rom)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved