Harganya Murah, Benarkah Kandungan Protein Tempe Melebihi Telur? Simak Manfaatnya Bagi Kecantikan !
Makanan yang satu ini sangat murah di pasaran. Meski harganya murah, kandungan proteinnya tak perlu diragukan lagi.
Harganya Murah, Benarkah Kandungan Protein dalam Tempe Melebihi Telur? Simak Manfaatnya Bagi Kecantikan
POS-KUPANG.COM--Harganya Murah, Benarkah Kandungan Protein dalam Tempe Melebihi Telur? Simak Manfaatnya Bagi Kecantikan.
Makanan yang satu ini sangat murah di pasaran. Meski harganya murah, kandungan proteinnya tak perlu diragukan lagi.
Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida.
Telur merupakan sumber protein yang murah, gampang diolah menjadi berbagai jenis masakan, dan rasanya juga lezat.
Walau telur identik dengan protein, sebenarnya ada beberapa jenis makanan lain yang ternyata memiliki protein lebih tinggi.
1. Tuna
Mengandung 20 gram protein per 3 ons sajian.
Menurut pendiri Real Nutrition, Amy Shapiro, tuna juga sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan jantung dan fungsi kognitif.
2. Kacang
Mengandung 7 gram protein per satu ons sajian
Termasuk dalam keluarga legume, kacang mengandung protein dan juga karbohidrat, serta asam lemak, vitamin E, dan lemak tidak jenuh ganda. Kita juga bisa mengonsumsinya dalam bentuk selai yang praktis.
3. Tempe
Mengandung 16 gram protein dalam 3 ons sajian.
Makanan yang sudah akrab dengan lidah orang Indonesia ini bukan cuma jadi sumber protein, tetapi juga serat.
Pada orang yang sering punya masalah pencernaan, makanan yang difermentasi seperti tempe dapat menyeimbangkan lagi mikrobota usus.
4. Tahu
Mengandung 9 gram protein per 100 gram sajian.
Nutrisi lain dalam hidangan tahu adalah 8 jenis asam amino esensial, magnesium, zinc, serta vitamin B1.
5. Udang
Mengandung 20 gram protein per 3 ons sajian.
Jika bosan dengan ikan atau daging, udang adalah pilihan yang pas.
Selain rendah kalori dan kaya protein, udang juga mudah diolah menjadi berbagai jenis masakan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kandungan Protein dalam Tempe dan Kacang Melebihi Telur
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Benarkah Kandungan Protein dalam Tempe Melebihi Telur?, https://bangka.tribunnews.com/2020/04/12/benarkah-kandungan-protein-dalam-tempe-melebihi-telur?page=all.
Selain Membuat Kulit Lebih Cantik, Ini Manfaat Tempe bagi Kesehatan
POS-KUPANG.COM-- Makanan asli Indonesia, tempe masih menjadi primadona di semua kalangan.
Kata tempe telah disebut dalam Serat Centini dan buku History of Java karya Stanford Raffles.
Makanan berbahan dasar kedelai ini tak hanya enak untuk dikonsumsi, tapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
WHO bahkan mengakuinya sebagai makanan berkhasiat yang dapat mencegah dan mengatasi berbagai penyakit.
Hal tersebut didasarkan atas hasil penelitian tentang senyawa pembentuk tempe di sejumlah negara maju, seperti Jepang, AS, Inggris, dan Jerman. Berikut 4 manfaat yang dapat diperoleh dari mengonsumsi tempe:
Diet Dikutip dari Kompas.com (14/10/2019), hasil fermentasi kedelai dengan inokulum Rhizopus sp. yang berwarna putih kapas merupakan jamur yang dapat mengurangi protein dalam kedalai.

Hasil penguraian itu akan menjadi asam amino, sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh. Salah satu manfaat tempe bagi perempuan adalah membuat tubuh tetap langsing dan mendukung program diet atau penurunan berat badan.
Dibandingkan mengonsumsi makanan rendah kalori buatan pabrik, tempe bisa menjadi alternatif terbaik untuk menurunkan berat badan. Meski kandungan lemak dalam tempe cukup tinggi, tapi tempe juga mengeluarkan enzim lipase yang akan memecah lemak itu menjadi asam lemak yang dibutuhkan tubuh.
Masih dari sumber yang sama, berdasarkan data Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, tempe merupakan makanan yang kaya akan gizi dan mengandung protein nabati dan asam amino.
Tempe juga mengandung berbagai jenis vitamin B, zat besi, zinc, isoflavon, lemak nabari, fosfor, dan karoten. Protein pada tempe bisa menjadi pengganti kebutuhan protein yang didapat dari daging atau protein hewani.
Apalagi tempe merupakan makanan yang relatif murah, sehingga bisa dikonsumsi oleh semua kalangan.

Kandungan protein, vitamin, dan mineral inilah yang bermanfaat untuk pertumbuhan anak. Maka, tak heran jika tempa dianjurkan sebagai makanan pendamping ASI.
Membuat Kulit Lebih Cantik Memiliki kulit cantik adalah idaman semua wanita. Kulit merupakan bagian tubuh paling luar dan sering terpapar langsung oleh polutan dan bakteri. Salah catu cara untuk merawat kulit agar tetap cantik mengonsumsi tempe.

Protein, kalsium, dan vitamen E yang terkandung dalam tempe memiliki manfaat untuk meredakan keriput. Selain itu, kandungan tersebut juga mampu mengencangkan kulit, sehingga tampak lebih muda.
Selain hal di atas, konsumsi kedelai mampu memperbaiki kesehatan jantung. Sebuah penelitian dilakukan di Kota Bogor dengan jumlah sampel sebanyak 53 wanita menopause.
Para wanita tersebut diberikan 160 gram tempe setiap hari selama empat minggu. Jumlah tersebut setara dengan empat potong tempe ukuran sedang.
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa pemberian tempe sebanyak 160 gram setiap hari selama empat minggu dapat memperbaiki profil lipid yaitu menurunkan kadar kolesterol total, K-LDL, dan trigliserida.
Tempe juga dapat meningkatkan aktivitas enzim antioksidan SOD serta menurunkan MDA dan oksidasi LDL.
Hasil penelitian ini secara bermakna menunjukkan bahwa tempe mempunyai kemampuan untuk menurunkan faktor risiko penyakit jantung koroner.
Penelitian tersebut merupakan disertasi dari Diah Mulyawati Utari dengan judul "Efek Intervensi Tempe terhadap Profil Lipid, Superoksida Dismutase, LDL Teroksidasi dan Malondialdehyde pada Wanita Menopause". (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selain Membuat Kulit Lebih Cantik, Ini Manfaat Tempe bagi Kesehatan", https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/29/054700565/selain-membuat-kulit-lebih-cantik-ini-manfaat-tempe-bagi-kesehatan?page=all#page4.