Tim Medis Satgas Covid-19 & Penumpang KM Lambelu Diberkati Romo Lorens Sebelum Rapid Test
rapid test merupakan pemeriksaan awal untuk mendeteksi antibodi yang diproduksi tubuh melawan virus corona.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Tim Medis Satgas Civid-19 dan Penumpang KM Lambelu Diberkati Romo Lorens Sebelum Rapid Test
POS-KUPANG.COM| MAUMERE---Tim tim medis dari Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan Covid-19 Kabupaten Sikka, Pulau Flores dan eks penumpang KM Lambelu menjalani karantina terpusat, mendapat penguatan dan doa dari Pastor Paroki St.Thomas Morus Maumere, RD.Lorens Noi, sebelum menjalani rapid test, Sabtu (11/4/2020) siang.
Sejumlah 172 eks penumpang KM Lambelu menjalani karantina terpusat di Gedung SCC Jalan Ahmad Yani dan Aula Rumah Jabatan Bupati di Jalan El Tari Kota Maumere.
Pengambilan sampel darah bagi 133 penumpang dikarantina di Gedung SCC dipimpin Sekretaris Dinas Kesehatan Sikka, dr. Clara Franscis. Sedangkan pengambilan darah 39 penumpang dikarantina di Aula Rumaha Jabatan Bupati dipimpin drg.Harlin Hutauruk.
Sekretaris Tim Gugus Tugas Covid-19 Sikka, Petrus Herlemus, Sabtu (11/4/2020 menjelaskan apabila hasil pemeriksaan rapid test ditemukan hasil reaktif, akan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab di BTKL di Surabaya, Jawa Timur.
Dikatakanya, rapid test merupakan pemeriksaan awal untuk mendeteksi antibodi yang diproduksi tubuh melawan virus corona.
Sebelumnya diberitakan, 172 penumpang asal Kabupaten Sikka turun dari KM Lambelu diizinkan sandar di Pelabuhan Lorens Say Maumere, Sey, Selasa (7/4/2020) malam setelah pemeriksaan rapid test menyatakan dua anak buah kapal dan seorang petugas kantin terpapar Covid-19.
• Bupati SBD Perintahkan Kadis Kesehatan Umumkan SK Kontrak Tahap I Tenaga Kesehatan 100 Orang
• Ini yang Disampaikan Ketua PDUI NTT Terkait Pasien Positif Corona di NTT
Hasil pemeriksaan yang bocor lebih dahulu sebelum diumumkan menciptakan kepanikan yang hebat di kapal yang legoh jangkar di tengah laut. Sekitar 20-an orang penumpang nekat melompat dari atas kapal ketika Bupati Sikka, Fransiskus Diogo turun ke laut memberikan himbauan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo’a).
