1 Warga NTT Positif Covid-19,Masyarakat NTT Diminta Ikuti Protokol Pemerintah, Lihat Sebarannya !

1  Warga NTT Positif Covid-19 , Masyarakat NTT Diminta Tetap Ikuti Protokol Pemerintah 

POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat meminta masyarakat NTT tetap tenang dan tidak panik dengan 1 orang positif Covid-19.

Karo Humas dan Protokol Setda NTT,Dr. Jelamu Ardu Marius,M.Si menyampaikan hal ini, Jumat (10/4/2020).

Menurut Marius, Gubernur dan Wagub NTT meminta masyarakat NTT tetap tenang dan tidak panik dengan terdeteksinya 1 warga NTT positif Covid-19.
"Kita tetap ikuti protokol  pemerintah, hindari kerumunan,tidak menciptakan kerumunan, cuci tangan, memakai masker dalam rangka memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Prov. NTT," kata Marius.

Dijelaskan, Pemprov NTT mengharapkan masyarakat tetap tenang, mengelola diri, dan tetap menjaga kesehatan tubuh kita sehingga virus Corona tidak menyebar

"Pemerintah NTT sedang melakukan kerja keras keras untuk menangani Covid-19 .Adanya 1 positif, maka kita semakin lebih waspada untuk menjaga diri kita, kepada masyarakat NTT . Pasien tersebut walupun dia tertular positif Covid-19 ,dia tetap tegar dia memberikan kekuatan dan nasihat kepada kita," ujarnya.

Dikatakan, masyarakat jangan saling mengucilkan dan menuduh, tetapi harus bergandengan tangan bersatu saling mendukung memanjatkan doa, baik yang tertular virus maupun yang tidak tertular. 

'Untuk masyarakat NTT agar tetap mengikuti seluruh perkembangan dari media lokal ataupun internasional. Dengan kerja sama yang kuat mari kita putuskan penyebaran mata rantai virus Covid -19," katanya.

• Meletus, Terdengar Suara Dentuman Aneh dari Gunung Anak Krakatau, BNPB Beri Penjelasan

• Obat Ini Terbukti Ampuh Sembuhkan 2 Pasien Corona di Kalsel, Ada Tamiflu Klorokuin dan Vitamin

Dia mengakui, Tim medis saat ini sedang melakukan kerja keras untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. 

ODP di NTT 782 Orang

POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di NTT saat ini mencapai 782 orang. Ada 298 ODP dinyatakan sembuh atau selesai masa pemantauan.

Hal ini disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius,M.Si pada siaran langsung /facebook live dari facebook Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum, Valeri Guru, S.Sos, Jumat (10/4/2020) malam.

Hadir pada jumpa pers ini, Wakil Walikota Kuoang, dr. Herman Man dan juga Ketua Perhimpunan Dokter Umum NTT, dr. Teda Letik.

Menurut Marius ,jumlah ODP di NTT kini 782 mencapai orang dan 298 orang telah sembuh atau selesai pemantauan.

Data ODP itu diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota se-NTT dan direkap oleh Sekretariat Gugus Tugas Posko Covid-19 Provinsi NTT.

ODP terbanyak di Kota Kupang, yakni 149 orang diikuti Manggarai Barat sebanyak 74 orang, Kabupaten TTS 64 orang.

Menurut Marius, ODP yang telah sembuh 298 orang dan sementara karantina mandiri 777 orang.

"ODP yang melakukan karantina mandiri atau isolasi mandiri di rumah sebanyak 777 orang. Sedangkan
ODP yang menjalani perawatan atau isolasi di rumah sakit sebanyak 5 orang," kata Marius.

Didampingi Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum, Valeri Guru,S.Sos Marius merincikan, 5 ODP yang dirawat itu masing-masing 3 orang dirawat di RSUD.Prof. WZ. Johannes Kupang, 1 orang di RSUD. Waikabubak dan 1 orang di RSUD Ende.

Sedangkan PDP di NTT saat ini ada 28 orang dan jumlah saat ini 18 orang ,sedangkan yang masih dirawat 10 orang.

Ke-10 PDP yang dirawat adalah, 1 orang di RSUD Soe, 1 orang di RSUD Lewoleba , 2 orang di RSUD Kalabahi, 2 orang RSUD SK Lerik Kota Kupang, 2 orang di RSU Komodo, 1 orang di TSU Siloam Kota Kupang dan 1 orang di RSU Umbu Rarameha Sedangkan ada 7 orang telah sembuh dan 3 orang meninggal ,8 orang dipantau di rumah.

"Ke-8 PDP yang dipantau di rumah, masing-masing 6 orang di Kalabahi, 1 orang di Sumba Tengah dan 1 orang di Kabupaten Sikka," katanya

Sedangkan sampel yang dikirim sebanyak 43, 1 sampel positif , 26 sampel negatif dan 16 belum ada hasil.

Dikatakan, Gubernur NTT terus mengimbau agar kota semua harus ikut kebijakan dan protokol yang dikeluarkan baik oleh WHO maupun pemerintah pusat, yakni social distancing dan dipersempit lagi menjadi physical distancing, serta saat ini ada instruksi agar semua warga mengenakan masker jika bepergian.

Data ODP di NTT

Kota Kupang : 149 orang

Kabupaten Kupang : 46 orang

TTS : 64 orang

TTU : 29 orang

Belu : 40 orang

Malaka: 7 orang

Rote Ndao : 28 orang

Sabu Raijua : 4 orang

Alor : 19 orang

Ende : 5 orang

Sikka : 58 orang

Flotim : 8 orang

Lembata : 43 orang

Ngada : 3 orang

Nagekeo :17 orang

Manggarai : 29 orang

Manggarai Barat : 74 orang

Manggarai Timur : 38 orang

Sumba Timur : 46 orang

Sumba Barat : 6 orang

Sumba Barat Daya : 67 orang

Sumba Tengah : 2 orang

Total : 782

Sumber : Dinas Kesehatan 21 Kabupaten dan Kota Kupang.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)