Ketika Kota Larantuka Sepi di Hari Jumat Agung, Iman Kami Teguh Kepada Mater Dolorosa
hanya beberapa unit kendaraan yang lalu lalang seperti biasanya. Karena jalur prosesi biasanya tutup, kali ini tidak ada perayaan.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Ketika Kota Larantuka Sepi di Hari Jumat Agung, Iman Kami Teguh Kepada Mater Dolorosa
POS-KUPANG.COM| LARANTUKA -- Dasyatnya ancaman penularan wabah irus corona (Civid-19) telah meniadakan perayaan Semana Santa di Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur.
Umat Katolik di Kota Larantuka, di ujung timur Pulau Flores setiap tahun merayakan prosesi Semana Santa yang telah berlangsung ratusan tahun silam. Pembatalan perayaan kali sejalan dengan instruksi pemerintah dan seruan Uskup Larantuka, Mgr. Frans Kopong Kung.
Sekretaris DPP Gereja Katedral Larantuka, Paul Fernandez, dihubungi POS-KUPANG.COM, Jumat petang melukiskan suasana Kota Larantuka sangat sepi. Umat Katolik tidak bisa ke gereja merayakan misa Jumat Agung.
“Tidak seperti biasanya (tahun-tahun lalu). Suasana kali ini sangat sepi. Jalan raya sepi dari lalu lalang kendaraan,” ujar Paul.
Ia mengatakan, hanya beberapa unit kendaraan yang lalu lalang seperti biasanya. Karena jalur prosesi biasanya tutup, kali ini tidak ada perayaan.
Umat Katolik Larantuka, kata Paul, merayakan ibadat Jumat Agung dari rumahnya masing-masing. Pada pukul 18.00 Wita, akan ada lamentasi conferia di Gereja Katedral Larantuka. Ada juga dengan ovos omnes live dari Komsos Larantuka.
Paul mengakui kerinduan yang tertahankan melakukan prosesi. Namun apa dikata, ancaman penyebaran virus corona memaksa kita harus berada di rumah masing-masing.
“Situasi ini tidak akan menyurutkan iman. Bagi kami Orang Nagi, Kota Reinha, Tanah Larantuka, tetap teguh akan Bunda Mater Dolorosa (Tuan Ma) dan Tuan Ana,“ ujar Paul.
Warga Kota Larantuka, Erna Romakia, mengakui kesedihan yang mendalam tidak merayakan prosesi sengsara dan wafat Tuhan.
• Ini Alasan Mengapa Meski Terinfeksi Virus Corona Tapi Tubuh Tak Tunjukkan Gejala, Kok Bisa?
• Dukung Gerakan Solidaritas Peduli Covid 19, BBPP Kupang Salurkan Paket Sembako
“Sedih sekali, baru tahun ini merayakan pekan Semana Santa hanya dari rumah melalui handphone dan suara pastor melalui toa dipasang di gereja,” kata Erna. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo’a).