5 Artis Derita Penyakit Sama dengan Glenn Fredly, 2 Meninggal Dunia, Sahabat Raffi Ahmad & Luna Maya

5 Artis Ini Derita Penyakit yang Sama dengan Glenn Fredly, Dua Meninggal Dunia, Sahabat Raffi Ahmad dan Luna Maya

POS-KUPANG.COM - Penyanyi Glenn Fredly meninggal dunia. Ia diduga menderita penyakit meningitis.

Kabar duka datang dari musisi Indonesia, Glenn Fredly.

Kabar itu pertama kali disampaikan oleh sahabatnya, Tompi yang dilansir dari Kompas.com.

Penyanyi Kasih Putih itu meninggalkan istri dan anaknya yang masih bayi.

Glenn Fredly meninggal di usianya yang ke-44 tahun.

Ia diduga meninggal karena penyakit meningitis yang diderita.

Tak hanya Glenn Fredly, sejumlah artis dan publik figur di Indoneia juga mengidap penyakit meningitis.

Para artis yang mengidap penyakit meningitis ini di antaranya:

• Sambil Gendong Putrinya Berusia 40 Hari, Tangis Pilu Mutia Ayu Pecah di Samping Jenazah Glenn Fredly

• Jadwal Film dan Acara TV Kamis 9 April 2020 Trans TV, RCTI, SCTV, GTV, Indosiar, ANTV dan MNCTV

Olga Syahputra

Olga Syahputra atau bernama asli Yoga Syahputra meninggal di Singapura, 27 Maret 2015 pada umur 32 tahun.

Sahabat Raffi Ahmad dan Luna Maya ini diduga menghembuskan nafas terakhirnya karena penyakit meningitis ini.

Kakak kandung dari Billy Syahputra ini, pada bulan April 2014, Olga Syahputra mengalami penyakit radang selaput otak ( meningitis) yang sebelumnya dikabarkan Olga terkena kanker hingga dugaan mengalami guna-guna.

Olga Syahputra sempat dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah, lalu karena keadaan belum membaik, ia sempat melakukan pengobatan di Jerman, sebelum akhirnya memutuskan untuk melakukan perawatan di Singapura.

Giska Putri

Putri sulung dari aktor Ray Sahetapy dan Dewi Yull ini juga didiagnosis menderita penyakit meningitis.

Akibat penyakit yang dideritanya tersebut, Giska Putri meninggal di Rumah Sakit Dr Suyoto pada 11 Juni 2010 silam

Sebelum meninggal, Giska Putri sempat menjalani penyedotan cairan pada bagian otaknya.

Sekalipun dokter sudah berusaha optimal, nyatanya nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Kala itu, Giska Putri meninggal saat anaknya yang masih berusia 2 tahun.

Endra Armada

Pemain bass Armada, Endra juga sempat mengidap pengakit meningitis.

Beruntung, Endra Prayoga atau dikenal sebagai Endra Armada dapat disembuhkan setelah menjalani pengobatan kurang lebih selama 6 tahun.

Meski sudah sembuh, Endra tidak diperbolehkan untuk memikirkan hal-hal yang berat-berat terlebih dahulu.

Ashanty

Penyanyi Ashanty yang juga istri dari musisi Anang Hermansyah juga sempat didiagnosis menderita penyakit meningitis pada tahun 2013.

Ashanty pernah menderita gejala meningitis. Gejala itu dirasakan Ashanty tak lama setelah menikah dengan Anang Hermansyah.

Gejala penyakit meningitis ini sampai membuat Ashanty ambruk saat menunaikan shalat maghrib.

Ashanty harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani segala macam perawatan.

“Waktu itu lagi syuting film, aku ingat banget waktu itu lagi break, sampai jatuh pas shalat maghrib. Dibawa ke rumah sakit mulai dari Gandaria, ke mana-mana, dikasih obat-obatan nyerinya enggak hilang," kata Ashanty dalam Vlog YouTube The Hermansyah A6.

"Sampai akhirnya dibawa ke MMC, disuntik di sini (tunjuk bagian kepala), sampai sebulan aku dirawat di MMC," sambung Ashanty.

Setelah dinyatakan sembuh dari gejala penyakit meningitis, Ashanty sempat meminta hal yang tak terduga kepada Anang Hermansyah untuk meninggalkannya. Namun, Anang Hermansyah tidak mengubrisnya.

Pedangdut yang juga putri dari Annisa Bahar, Juwita Bahar juga sempat didiagnosis mengidap pengakit meningitis pada tahun 2010 lalu, saat ia berusia 14 tahun.

Bahkan, karena penyakit tersebut, Juwita Bahar sempat koma selama 15 hari.

Beruntungnya, Juwita Bahar saat ini sudah sembuh dari penyakit meningitis tersebut.

Apa meningitis dan bagaimana pengobatannya?

Dilansir dari healthline.com, penyakit meningitis adalah peradangan pada selaput pelindung yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang.
Penyebab Meningitis 

Penyakit meningitis disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri.

Virus dan bakteri ini menyerang cairan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang.

Dari dua penyebab tersebut, meningitis dibagi menjadi dua yakni meningitis virus dan meningitis bakteri.

Beberapa penyakit meningitis juga dapat menular melalui bersin, batuk, berciuman, maupun berbagi peralatan mandi ataupun makan.

Gejala Penyakit Meningitis

Dilansir dalam situs healthline.com, penyakit meningitis terbagi menjadi meningitis virus dan meningitis bakteri.

Gejala dari dua jenis meningitis ini awalnya serupa.

Namun, gejala dari meningitis bakteri biasanya lebih parah dan tergantung pada umur penderitanya.

1. Meningitis Virus

Meningitis virus pada bayi menyebabkan nafsu makan yang menurun, mengantuk, tampak lesu dan demam.

Sedangkan meningitis pada orang dewasa menyebabkan sakit kepala, demam, leher kaku, kejang-kejang.

Selain itu sensitif terhadap cahaya, rasa kantuk yang tak tertahankan, mual dan muntah, nafsu makan yang menurun adalah gejala dari meningitis yang kerap dirasakan.

2. Meningitis Bakteri

Penyakit meningitis bakeri biasanya muncul dengan cara tiba-tiba.

Beberapa gejala diantaranya yaitu mual, muntah, sensitif dengan cahaya, lekas marah, sakit kepala, demam.

Adapula gejala lain yakni panas dingin, leher terasa kaku, area kulit berwarna ungu seperti memar, kantuk dan lesu.

Pengobatan Meningitis

Pengobatan meningitis tergantung pada penyebabnya.

Pada meningitis bakteri, perawatannya menggunakan antibiotik.

Selain itu, ketika telah mengetahui jika terkena meningitis bakteri, segera lakukan pengobatan dengan mendapat perawatan di rumah sakit.

Dengan perawatan yang intensif dan sesegera mungkin, peluang untuk sembuh cukup besar.

Sedangkan pada meningitis virus, pengobatannya tidak serumit meningitis bakteri.

Pada umumnya meningitis virus dapat sembuh dengan sendirinya setelah menjalani perawatan di rumah dalam waktu 7 sampai 10 hari.

Istirahat yang cukup dan minum obat sesuai anjuran dokter dapat mengurangi gejala dari meningitis virus. (*)