Viral Pocong Jaga Desa di Purworejo Indonesia Jaga Virus Corona, Beritanya Sampai Korea!

Viral Pocong Jaga Desa di Purworejo Indonesia Jaga Virus Corona, Beritanya Sampai Korea!

Editor: Alfred Dama
via banga pos
Pocong jaga kampung di Purwerejo viral 

Viral Pocong Jaga Desa di Purworejo Indonesia Jaga Virus Corona,  Beritanya Sampai Korea!

POS KUPANG.COM -- Berbagai macam cara dilakukan untuk ikut mendukung isolasi mandiri, salah satunya adalah memberikan rasa takut kepada warga untuk meninggalkan rumah

Seperti dilakukan warga di Purwerejo Jawa Tenga, dua orang pria sengaja mengenakan kostum pocong agar warga tak keluar rumah

Namun upaya itu menadi viral bahkan hingga Korea Selatan, namun di negara asal K-Pop itum pocong bukannya ditakuti namun dianggap lucu dan menggemaskan.

Aksi kocak masyarakat Indonesia memang tak ada duanya. Bahkan di tengah pandemi virus corona saja masih sempat membuat gelak tawa.

Seperti yang terjadi di sebuah desa di Purworejo, Jawa Tengah. Desa tersebut dijaga pocong agar masyarakatnya tak berkeliaran.

Tentu, pocongnya tidak nyata, hanya warga setempat yang dibalut kain kafan hingga menutup muka.

Keberadaan dua pocong itu disinyalir untuk mengingatkan penduduk dengan kematian. Sehingga, siapa saja yang ngeyel dan tidak ikut mencegah penyebaran virus bisa saja segera dipocong alias mati.

Baca Juga: Jawa Tengah Hingga Papua, Pasien Corona Dinyatakan Sembuh!

MENYEDIHKAN,Detik-detik Suami Positif Corona Meninggal Disaksikan Istri Lewat Video Call, Ucapanya?

AHY Digadang Bakal Jadi Presiden Tahun2024,Begini Pose Annisa Pohan,Sang Istri Pamer Foto Berantakan

Berita itu pun menjadi viral di jagad dunia maya. Lebih unik lagi, salah satu portal berita besar di Korea Selatan, SBS.co.kr ikut memberitakan kisah tersebut.

Dalam judulnya yang menggunakan huruf Hangul, SBS menulis ‘Pencegahan Covid-19, Desa di Indonesia Sampai Dijaga Hantu Pocong’.

Meski di Korea Selatan tidak ada pocong, namun SBS tetap menuliskan pocong dalam tulisan hangul dan menambahkan kata ‘gwisin’ atau hantu.

Di laman itu, SBS juga menjelaskan apa itu pocong. Ini dilakukan untuk memberikan gambaran masyarakat Korea yang membaca berita viral itu.

“Prosedur pemakaman Islam di Indonesia itu adalah dengan membungkus tubuh dari atas sampai bawah dengan selembar kain dan mengikat enam tempat dari kepaa hingga kaki. Tubuh yang diikat itu disebut pocong,” kata SBS sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (1/4/2020).

“Sebelum dimakamkan, petugas pemakaman harus melepas talinya dulu. Jika tidak dilepas, maka jiwa orang yang meninggal itu tak ingin meninggalkan tubuhnya yang sudah dimakamkan dan menjadi gentayangan atau jadi setan,” tulisnya di paragraf berikut.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved