Virus Corona
Taiwan Jadi Negara Terbaik di Dunia Hadapi Virus Corona, Apa Saya Yang Mereka Lakukan?
Taiwan Jadi Negara Terbaik di Dunia Hadapi Virus Corona, Apa Saya Yang Mereka Lakukan?
"Taiwan dengan cepat menghasilkan dan mengimplementasikan daftar sedikitnya 124 item tindakan dalam lima minggu terakhir untuk melindungi kesehatan masyarakat," ujar Jason Wang, seorang dokter Taiwan dan profesor pediatri di Stanford Medicine, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari CNN (7/4/2020).
Diprediksi bakal ada 400.000 kasus
Taiwan sudah bersiap dengan berbagai protokol, ketika negara-negara lain masih memperdebatkan apakah akan mengambil tindakan terkait virus corona.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada bulan Januari, Universitas Johns Hopkins mengatakan Taiwan adalah salah satu daerah paling berisiko di luar daratan China, karena kedekatannya, ikatan dan hubungan transportasi.
Sebuah studi awal yang dilakukan oleh Univeristas John Hopkins pada bulan Januari memperkirakan bahwa Taiwan bisa memiliki kasus terkonfirmasi tertinggi kedua setelah China.
Hal ini karena hubungan dekat Taiwan dengan daratan Cina, ada 400.000 orang Taiwan yang tinggal di China dan ada ribuan penerbangan lintas selat setiap minggu.
Jarak antara Taiwan dengan daratan China hanya dipisahkan Selat Taiwan atau Selat Formosa sejauh 113 km.
Tindakan yang dilakukan Taiwan Lihat Foto Lini produksi masker wajah beroperasi di Motex Healthcare Corp di Changhua, Taiwan barat, 28 Januari 2020.
Pabrik-pabrik masker Taiwan menjaga jalur produksi tetap beroperasi selama liburan Tahun Baru Imlek untuk memenuhi meningkatnya permintaan yang disebabkan oleh coronavirus.
Epidemi ini, pertama kali ditemukan di Wuhan, Cina, pada Desember 2019, telah menyebar ke semua provinsi di Cina kecuali Tibet, dengan kasus dilaporkan di 13 negara asing.
Kasus yang dikonfirmasi di Taiwan telah meningkat menjadi tujuh dengan sekitar 100 kasus yang diduga menunggu hasil tes.
Di antara langkah-langkah awal yang menentukan adalah keputusan untuk melarang perjalanan dari banyak bagian China.
Taiwan menghentikan kapal pesiar yang berlabuh di pelabuhan pulau, dan memperkenalkan hukuman ketat bagi siapa pun yang ditemukan melanggar perintah karantina rumah.
Selain itu, pejabat Taiwan juga bergerak untuk meningkatkan produksi masker wajah dalam negeri untuk memastikan pasokan lokal, melakukan pengujian di seluruh pulau untuk virus corona.
Termasuk pengujian ulang orang yang sebelumnya tidak diketahui radang paru-paru - dan mengumumkan hukuman baru karena menyebarkan disinformasi tentang virus.