Latihan dan Simulasi Evakuasi Pasien Covid-19 oleh Korem 161 Wirasakti Ditunda

Korem 161 Wirasakti Kupang sejatinya terus bersiaga menghadapi ancaman pandemi wabah Corona di wilayah Nusa Tenggara Timur.

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/RYAN NONG
Anggota Korem 161 saat kegiatan penyemprotan disinfektan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid di Kupang NTT 

Latihan dan Simulasi Evakuasi Pasien Covid-19 oleh Korem 161 Wirasakti Ditunda 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Kegiatan Latihan dan Simulasi Evakuasi para pasien yang terpapar Covid-19 (Coronavirus) ditunda. Penundaan tersebut disampaikan Kepala Penerangan Korem 161 Wirasakti Kupang Mayor Arwan Minarta saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM pada Selasa siang 

Kegiatan tersebut sedianya dilaksanakan pada Selasa (7/4/2020) pukul 09.00 hingga pukul 12.00 Wita di halaman Toko Kharisma Oebobo, Kecamatan Oebobo Kota Kupang NTT.

"Kegiatannya masih ditunda, kita akan informasikan lagi," ujar Mayor Arwan ketika dihubungi.

Korem 161 Wirasakti Kupang sejatinya terus bersiaga menghadapi ancaman pandemi wabah Corona di wilayah Nusa Tenggara Timur. 

Kesiapsiagaan tersebut dilakukan dengan mempersiapkan semua sumber daya termasuk sumber daya manusia dalam rangka pencegahan sekaligus Penanggulangan wabah yang telah membunuh ribuan manusia itu. 

Awalnya, Korem 161 Wirasakti berencana menggelar pelatihan simulasi pertolongan pasien yang terkapar akibat Covid-19 pada Selasa. 

Danrem 161 Wirasakti Kupang Brigjen TNI Syaiful Rahman melalui Kepala Penerangan Mayor Arwan Minarta menyampaikan latihan tersebut dimaksudkan agar para prajurit TNI bersiap dan tanggap apabila terjadi keadaan darurat seperti ada anggota masyarakat yang terjatuh dan terkapar akibat telah terpapar virus Corona. 

Waspada! 70 Persen Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Muncul Tanpa Gejala

Dampak Sosial Ekonomi Covid-19, Pemkot Kupang Siasati Anggaran

Aksi ETIKA Salurkan Bantuan Menara Cuci Tangan ke RSUD Naibonat

"Ini untuk melatihkan anggota TNI khususnya anggota Korem 161/WS, apabila nantinya harus turun untuk melaksanakan evakuasi terhadap masyarakat yang terkapar akibat Covid-19," jelas Minarta. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong )

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved