Vaksinasi New Castle Disease Pada Ayam KUB dan Ayam Sensi

Sistem kekebalan lokal pada ayam dalam bentuk Imunoglobulin A yang diturunkan dari induk ke anak hanya diturunkan

Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
Dokumen BBPP
Vaksinasi New Castle Disease Pada Ayam KUB dan Ayam Sensi. 

 
Vaksinasi New Castle Disease Pada Ayam KUB dan Ayam Sensi

oleh : drh. Mutya Fahilah/Dokter Hewan BBPP Kupang

POS-KUPANG.COM I NOELBAKI---Sebagai Lembaga yang memiliki tugas pokok dan fungsi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dibidang peternakan, Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP)  Kupang memiliki  instalasi ternak ayam buras, yang meliputi ayam KUB (Kampung Unggulan Balitnak) sebagai  ayam penghasil telur dan ayam sensi (Sentul Terseleksi) penghasil daging yang didatangkan dari Balai Penelitian Ternak Kementerian Pertanian.

Instalasi ternak ayam buras ini dimanfaatkan sebagai peternakan percontohan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan usaha peternakan ayam.

Dalam usaha pemeliharaan ternak ayam, salah satu kegiatan yang sangat penting dilakukan adalah vaksinasi. Vaksinasi merupakan pemberian kekebalan pada ternak ayam, terhadap serangan agen penyakit tertentu.

Ada dua tipe vaksin yang biasa digunakan pada program vaksinasi ayam yaitu vaksin live / hidup diberikan melalui tetes  mata, tetes hidung dan melalui air minum dan vaksin kill / mati yang diberikan melalui suntik / injeksi. Vaksin yang diberikan pada ternak ayam KUB dan ayam sensi diantaranya adalah vaksin ND.

Vaksin ND dilakukan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya serangan penyakit ND
pada ternak ayam.

Penyakit ND merupakan penyakit yang disebabkan oleh New Castle Disease Virus, bersifat sangat menular dengan tingkat kematian yang tinggi berkisar 50-100%.

Di  Indonesia penyakit ini biasa dikenal dengan nama Tetelo. Penyakit ini memiliki gejala berupa hidung tersumbat dan mata berarir, mengorok, sayap terkulai, kaki diseret, dan kepala
terpelintir.

Ayam umur muda sangat rentan terkena serangan virus ini. Pada ternak ayam KUB dan ayam Sensi, Vaksinasi ND diberikan sebanyak 4 kali. Vaksinasi diberikan pada umur 4 hari,  28 hari, 70 hari, dan 112 hari. Selanjutnya vaksinasi ND diulangi setiap satu bulan sekali.

Sistem kekebalan lokal pada ayam dalam bentuk Imunoglobulin A yang diturunkan dari
induk ke anak hanya diturunkan dalam jumlah sedikit saja.

Sehingga diperlukan vaksinasi untuk pembentukan sistem kekebalan ini. Vaksinasi pertama sangat disarankan menggunakan vaksin live dengan pemberian melalui tetes mata tetes hidung atau melalui air minum.

Vaksinasi dengan menggunakan vaksin live biasanya dapat membentuk kekebalan dengan cepat dan titter sistem kekebalan yang bertahan dalam waktu yang relatif singkat. Oleh karena itu sangat disarankan untuk memberikan vaksin live pada vaksinasi awal agar system kekebalan dapat segera terbentuk dan dibooster kembali setelah 24 hari kemudian.

Ternak ayam KUB dan ayam SENSI di BBPP Kupang diberikan vaksin ND live pada vaksinasi pertama dan vaksinasi kedua. Vaksinasi pertama dilakukan pada hari ke 4 (dengan aplikasi vaksin melalui tetes mata dan vaksinasi kedua pada hari ke 7 dengan rute pemberian melalui  tetes  mata,  pada  vaksinasi  ketiga  dan  keempat  akan  diberikan  vaksin  kill  dengan  cara suntik.

Pelaksanaan  vaksinasi  dilakukan  dengan  cara  mengumpulkan  semua  ayam  dalam  sekat waring  yang  telah  dipasang  di  dalam  kendang,  dan  vaksinasi  dilakukan  dari  dalam  sekat. 

Ayam yang  sudah  selesai  divaksin  kemudian  dikeluarkan  dari  sekat  tersebut.  Kegiatan  vaksinasi  harus memperhatikan  kondisi  ayam.  Ayam  yang  akan  divaksin  tidak  boleh  berkumpul  disatu  titik dalam  jumlah  yang  sangat  banyak. 

VIDEO - Dipanggil Bareskrim Polri, Rocky Gerung Sebut Panggilan Itu Tidak Logis

Ikut Himbauan Pemerintah Guna Pencegahan Corona, Hari ini Jenazah Gusto Dimakamkan

Taukah Kamu Berapa Biaya Pengobatan Virus Corona di RS Jika Positif? Andrea Dian Ungkap Faktanya

Ayam  yang  berkumpul  disudut  kendang  dalam  jumlah  yang banyak  biasanya  akan menyebabkan  ayam  mengalami  heat  stress  dan  menjadi  sesak  napas  dan dapat  menyebabkan  kematian. 

Kegiatan  vaksinasi  yang  dilakukan  sebisa  mungkin  tidak menyebabkan  stress  pada ayam  sehingga pembentukan  antibody  dapat  optimal.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong/Adv.BBPP Kupang).

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved