ODP Di SBD 62 Orang, Satu ODP di Rawat Di RS Karitas Weetabula

juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan virus corona tingkat Kabupaten Sumba Barat Daya yang juga adalah Kepala Dina

Editor: Ferry Ndoen

Laporan Reporter POS-KUPANG.COMZ Petrus Piter

POS-KUPANG.COM/TAMBOLAKA----Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan virus corona tingkat Kabupaten Sumba Barat Daya yang juga adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Barat Daya, drg.Yulianus Kaleka mengatakan, hingga Senin (6/4/2020) jumlah orang dalam pemantuan (ODP) Kabupaten Sumba
Barat Daya berjumlah 62 orang.

Dan seorang diantaranya sedang menjalani perawatan di rumah sakit Karitas Weetabula akibat batuk, pilek, demam dan menderita komplikasi penyakit lainnya.

Umumnya ODP adalah warga Sumba Barat Daya yang baru saja tiba dari luar Sumba. Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis gugus tugas percepatan penanganan corona, 62 OPD itu sedang menderita tanda-tanda klinis ringan seperti batuk, pilek dan demam. Tim menyarankan 62 ODP menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di rumah. Namun bila dalam waktu tiga hari ke depan ternyata sakitnya bertambah parah sebaiknya segera memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Pemprov NTT Tempatkan Bilik Disinfektan di Depan Pintu Masuk Kantor Gubernur NTT

Ia menegaskan hingga saat ini Sumba Barat Daya masih negatif corona.

Dokter Yulianus Kaleka menyampaikan hal itu di posko penanganan virus corona di lapangan Galatama, SBD, Senin (6/4/2020).

Menurutnya, untuk mempermudah pengawasan terhadap setiap warga Sumba Barat Daya yang baru saja tiba di pelabuhan Weekeloh dan Bandara Tambolaka maka semua penumpang asal SBD langsung diangkut kendaraan tim gugus tugas menuju posko untuk dilakukan pendataan dan pemeriksaan kesehatan.

Selanjutnya, warga Sumba Barat Daya yang baru saja tiba itu diangkut kendaraan menuju rumah sakit umum daerah Tambolaka, SBD untuk menjalani karantina semalam. Dalam masa karantina itu, tim gugus tugas percepatan penanganan corona, memberikan edukasi tentang bahaya virus corona, gejala virus corona dan bagaimana mencegah menularnya virus corona. Warga Sumba Barat Daya tersebut diminta senantiasa menjaga hidup bersih dan sehat agar terhindar dari ancaman serangan berbagai penyakit membahayakan seperti virus corona. Sebelum meninggalkan lokasi karantina, warga terlebih dahulu menjalankan olahraga bersama tim gugus tugas.

Tim gugus tugas penanganan corona, menghimbau warga tersebut menjalankan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari ke depan. Perlu diketahui untuk kepentingan karantina warga yang baru saja tiba dari luar Sumba demi mencegah menularnya virus corona maka RSUD Tambolaka, SBD menyediakan 100 tempat tidur. (Pet)

Area lampiran

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved