Corona di NTT
UPDATE COVID-19 NTT : Jumlah ODP di NTT 686 Orang, Ini Datanya Terkini
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di NTT saat ini mencapai 686 orang. Ada 177 ODP yang dinyatakan sembuh atau selesai
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/KUPANG - Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di NTT saat ini mencapai 686 orang. Ada 177 ODP yang dinyatakan sembuh atau selesai masa pemantauan.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius,M.Si pada siaran langsung /facebook live dari facebook Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum, Valeri Guru, S.Sos, Minggu (5/4/2020).
Menurut Marius ,jumlah ODP di NTT kini mencapai 686 orang dan 177 orang telah sembuh atau selesai pemantauan.
Data ODP itu diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota se-NTT dan direkap oleh Sekretariat Gugus Tugas Posko Covid-19 Provinsi NTT.
ODP terbanyak di Kota Kupang, yakni 118 diikuti Kabupaten Sikka, yakni 69 orang dan Manggarai Barat sebanyak 55 orang.
Kemudian Kabupaten TTS sebanyak 53 orang, Kabupaten Belu berjumlah 49 orang, Kabupaten Kupang 46 orang
Menurut Marius, jumlah ODP di NTT saat ini sebanyak 686 orang dan ODP yang telah sembuh atau selesai pemantauan sebanyak 177 orang.
Sedangkan
ODP yang menjalani perawatan atau isolasi di rumah sakit sebanyak 5 orang," kata Marius.
Didampingi Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum, Valeri Guru,S.Sos Marius merincikan, total ODP yang dirawat itu masing-masing 2 orang dirawat di RSUD.Prof. WZ. Johannes Kupang, 1 orang di RSUD.Siloam Kupang, 1 orang di RSUD Ben Mboi ,Ruteng dan 1 orang di RSUD Ende.
"Sampel yang dikirim sebanyak 38, sudah ada hasil 17 sampel yakni negatif dan yang belum ada hasil 21 sampel," katanya.
Dikatakan, untuk PDP yang dirawat ada 13 orang masih dirawat, yakni 1 orang di RSUD Ende dan 1 orang di RSUD Lewoleba , 6 orang di RSUD Kalabahi, 1 orang RSUD SK Lerik Kota Kupang, 1 orang di RSU Komodo, 1 orang di RSUD Soe dan 1 orang di RSUD Umbu Rarameha Waingapu serta ada 1 orang yang dirawat di rumah.
"Ada satu orang yang isolasi mandiri di rumah. Sedangkan ada 4 orang telah sembuh dan 2 orang meninggal (1 di RSUD Komodo, Labuan Bajo dan 1 di RSUD Lewoleba," katanya.
Pemerintah NTT lanjut Marius terus melakukan imbauan kepada seluruh warga NTT ataupun warga baru yang datang ke NTT agar mengikuti protokol pemerintah, terutama yang berasal dari luar negeri atau daerah terinfeksi Covid-19, agar proaktif memeriksakan diri di layanan kesehatan. "Setelah itu, kita minta supaya lakukan isolasi atau karantina mandiri di rumah selama 14 hari. Ini demi kesehatan dan keselamatan kita semua," kata Marius.
Dia juga meminta, agar masyarakat NTT terus waspada dan mengikuti arahan dan protokol pemerintah, yakni bekerja dari rumah, belajar dan juga berubadah dari rumah.
"Jika sangat penting untuk keluar rumah harus ikuti protokol pemerintah. Bisa keluar untuk membeli kebutuhan pokok,kemudian kembali ke rumah.