Pilkada 2020 di NTT : 354 Panwascam di Sembilan Kabupaten Telah Dinonaktifkan

Sebanyak 354 panitia pengawas kecamatan (panwascam) di sembilan kabupaten di NTT telah dinonaktifkan.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Dokumentasi pos kupang
Koordinator Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu NTT, Jemris Fointuna 

Pilkada 2020 di NTT - 354 Panwascam di Sembilan Kabupaten Telah Dinonaktifkan

POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Sebanyak 354 panitia pengawas kecamatan (panwascam) di sembilan kabupaten di NTT telah dinonaktifkan.

Penonaktifan ini dilakukan akibat adanya penundaan tahapan pilkada 2020.

Hal ini disampaikan Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu NTT, Jemris Fointuna, Minggu (5/4/2020).
Menurut Jemris, semua panwascam yang telah ada di 118 kecamatan di sembilan kabupaten telah dinonaktifkan.

Sembilan kabupaten yang akan menggelar pilkada di NTT adalah Kabupaten Belu, Malaka, TTU, Sabu Raijua, Manggarai, Manggarai Barat, Ngada, Sumba Timur dan Sumba Barat.

Dijelaskan, selain 354 panwascam, pengawas di desa dan kelurahan juga telah dinonaktifkan.

"Jadi setelah adanya penundaan pilkada, maka kami telah menonaktifkan Panwascam dan pengawas desa kelurahan di sembilan kabupaten," kata Jemris.

Dikatakan, Pengawas desa dan kelurahan yang dinonaktifkan berjumlah 1185 orang.

"Ke 1185 pengawas desa atau kelurahan ini tersebar di 1185 desa di 118 kecamatan yang ada di 9 kabupaten," katanya.

Mbak You Sebut Luna Maya Menikah Tahun Ini, Melaney Ricardo Menjerit Histeris, Dengan Siapa?

Tim Gabungan Semprot Cairan Disinfektan di Bandara Soa

Polres Sikka Ungkap Pencurian Gading

Jemris mengatakan, baik panwascam, pengawas desa dan kelurahan akan di aktifkan setelah tahapan pilkada dimulai kembali. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved