Crew Satuan Pengaman BBPP Kupang Buktikan Pertanian Tidak Berhenti dengan Panen Jagung
Jagung hibrida merupakan jenis jagung keturunan langsung (F1) hasil persilangan 2 atau lebih varietas jagung yang memiliki sifat unggul
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
Crew Satuan Pengaman BBPP Kupang Buktikan Pertanian Tidak Berhenti dengan Panen Jagung
POS-KUPANG.COM I NOELBAKI--Kementerian Pertanian memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah (work from home) menyusul pandemi virus corona Covid-19 di Indonesia.
Kebijakan tersebut dilakukan untuk meminimalisasi risiko penyebaran penyakit corona.
Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang sebagai UPT di bawah Kementan pun mengikuti aturan untuk bekerja dari rumah (WFH).
Namun tidak semua Pegawai bekerja di rumah seperti yang di lakukan oleh Crew Satuan Pengaman untuk menjaga keamanan dan ketertiban Umum di BBPP Kupang mereka tetap masuk untuk tetap bekerja.
Mengutip Rilis Berita dari BBPP Kupang yang dikirim ke Pos-Kupang.com, Minggu (5/4), bahwa Crew Satuan Pengamanan di BBPP Kupang yang di gawangi oleh Dominggus Defretes Johannes Lango, Aloysisus A. Ole, Simon Here, Ahmad Rifai, Marselino K.H.Guteres tidak hanya menjaga keamanan saja tapi di berikan tugas untuk melakukan pembersihan lahan kantor.
Dengan inisiatif crew satpam sendiri, mereka melakukan kegiatan menanam hortikultura antara lain menanam bunga hias di taman, menanam sayur seperti kankung, Tomat dan juga Jagung di sekitar Pos Satpam termasuk di area green house dan di area hidroponik.
Dan kali ini crew satuan pengaman lagi berjibaku untuk memanen Jagung hibrida yang di tanam di areal deket hdiroponik BBPP Kupang.
Koordinator Satuan Pengaman Dominggus Defretes Johannes Lango mengatakan, para Crew satpam mempunyai tugas utamanya adalah menjaga keamanan balai namun disisi lain mereka juga mempunyai tugas tambahan yaitu menjaga kebersihan di beberapa areal kantor termasuk di sekitaran Pos satpam.
Menurutnya, crew satpam mempunyai kebiasaan yang sama untuk mengisi waktu pada saat penjagaan.
"Kami senang menanam sehingga kami manfaatkan sekitaran areal pos satpam untuk di tanamai bunga-bunga untuk menambah keindahan kantor dan juga menanam sayuran dan akan di jual dan hasilnya diserahkan kepada kantor kembali," ujarnya.
Bukti Pertanian tidak berhenti dilakukan oleh siapa saja insan pertanian, Saat ini crew satuan pengaman sedang menanam Tomat dan Jagung karena penanaman dan pemeliharaannya tidak begitu susah.
Penanaman Jagung di lakukan pada minggu ke- 3 bulan Januari 2020 di luasan lahan seluas kurang lebih 1, 5 are. Jagung atau Zea mays adalah salah satu jenis tanaman pangan penghasil karbohidrat.
Tanaman jagung memiliki tinggi yang bervariasi mulai dari 2 meter – 2,5 meter bahkan bisa mencapai ketinggian 12 m, tangkai batangnya beruas-ruas dengan ukuran sekitar 20cm/ruas, daun jagung tidak memiliki tangkai tetapi memiliki lebar sekitar 9 cm dengan panjang sekitar 120 cm.
Jagung hibrida merupakan jenis jagung keturunan langsung (F1) hasil persilangan 2 atau lebih varietas jagung yang memiliki sifat unggul dari masing-masing varietas yang disilangkan.
Sifat unggul yang ditawarkan biasanya yaitu mampu bertongkol 2, ukuran biji lebih besar, ukuran tongkol lebih besar, masa panen lebih singkat dan lain sebagainya.
Koordinator Satuan Pengaman Dominggus Defretes Johannes Lango mengatakan, untuk jagung mereka menanam jagung hibrida karena Tanaman jagung dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan lahan yang terpapar cahaya matahari langsung minimal 8 jam per hari, dekat dengan sumber air untuk penyiraman serta memiliki tanah yang gembur (bisa dibajak terlebih dahulu agar gembur) pemupukan dasar dengan menggunakan pupuk kandang
Crew satuan Pengaman dalam memelihara tanaman jagung mereka Lakukan penyiraman secara rutin setiap seminggu sekali atau sesuai kondisi lahan dan cuaca.
• 6.908 KK di Kabupaten Nagekeo Terima Hygiene Kit dari Plan Indonesia
• Bukti Sukses Geliat Sektor Pertanian, Mabar Terus Berproduksi Panen Padi ditengah Merebaknya Corona
• Terkuak Kehidupan Najwa Shihab Usai Nikah,Ayah Siapkan Rumah Transit di Halaman Belakang! Untuk Apa?
Mereka melakukan pula penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh disekitar tanaman jagung dengan interval setiap 2-3 minggu sekali.
Panen jagung di lakukan pada tanggal 1 Apri 2020 dan pemanenan dapat dilakukan sesuai dengan tujuan. Jika ingin dijadikan jagung rebus, maka jagung dapat dipanen setelah berumur 65 hari. Jika ingin dijual kering maka tunggu hingga menua yaitu sekitar 90 hari.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong/Adv-BBPP Kupang).