Kabar Artis
Pengakuan Allea Anata Irham Putri Ariel Noah Lihat Sang Ayah Dikelilingi Banyak Wanita, Bikin Syok
Begini Pengakuan Allea Anata Irham Putri Ariel Noah Lihat Sang Ayah Dikelilingi Wanita Cantik
Unggahan Ariel pun ramai-ramai dapat tanggapan dan doa dari warganet.
“Semoga musibah ini segera berakhir ya bang,,, kmrn tetangga meninggal positif,,, kasian keluarganya,,,” tulis @iamayani_imenkk.
“Sehat selalu semunyaaaa.....,” ujar @catatan_kangdian.
Baca juga berita lainnya:
Lebih dari dua minggu wabah virus corona dideklarasikan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Jumlah kasus positif terinfeksi virus corona di berbagai belahan dunia pun masih terus bertambah.
Hingga kini, lebih dari 500.000 kasus telah dilaporkan terjadi di berbagai negara dengan lebih dari 20.000 kasus kematian.
Meskipun kasus-kasus baru di China telah menurun secara drastis, tetapi kasus-kasus di negara-negara lain seperti Italia, Spanyol, Iran dan AS menjadi pusat perkembangan baru.
Setidaknya ada tiga miliar penduduk dunia termasuk 1,3 miliar penduduk India telah diperintahkan untuk tetap tinggal di rumah atau lockdown.
Kecepatan penyebaran virus tersebut membuat pemerintah maupun organisasi internasional kesulitan.
Namun, dalam beberapa waktu terakhir, ada perkembangan baik yang mulai terlihat dan menawarkan alasan untuk tetap berharap.
Dihimpun oleh Al Jazzera, berikut beberapa perkembangan positif terkait virus corona ini:
1. WHO luncurkan uji coba global untuk pengobatan
WHO meluncurkan uji coba global dengan cepat untuk menilai pengobatan paling menjanjikan dari virus ini serta penyakit yang disebabkannya.
Saat ini, WHO tengah mencari obat-obatan ataupun kombinasinya, yang dikembangkan untuk penyakit lain dan telah disetujui penggunaannya bagi manusia serta tersedia secara luas.
Studi yang disederhanakan ini akan bergantung pada data yang dihasilkan dari ribuan pasien di rumah sakit yang berpartisipasi di negara-negara seluruh dunia.
Kumpulan data besar yang dihasilkan dapat dengan cepat mengindikasikan perawatan mana yang paling efektif.
"Kami melakukan ini dalam waktu singkat," kata petugas medis di Departemen Vaksin dan Biologi WHO Ana Maria Henao Restrepo.
2. Jumlah relawan di Inggris melebihi ekspektasi
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memanggil 250.000 relawan pada Selasa (24/3/2020) lalu untuk membantu mengirimkan bahan makanan dan obat-obatan kepada warga yang paling rentan untuk mengisolasi diri.
Dalam 24 jam, lebih dari 400.000 orang telah mendaftar.
Menurut BBC, jumlah tersebut pun naik menjadi lebih dari setengah juta.
Setiap orang dewasa yang sehat dapat mengajukan permohonan untuk membantu mengantarkan obat dari apotek, mengantarkan pasien untuk janji pertemuan, atau melakukan panggilan telepon secara rutin untuk mengecek orang.
3. Polusi udara menurun
Wabah ini juga telah menurunkan jumlah penggunaan transportasi di sebagian besar wilayah dunia.
Di samping itu, sebagian besar industri juga berhenti. Penurunan polusi udara pun menurun dengan drastis. Citra satelit menunjukkan polusi di China menurun dengan drastis.
Badan Lingkungan Eropa (BEE) mengonfirmasi bahwa konsentrasi polutan khususnya nitrogen dioksida, yang sebagian besar disebabkan oleh transportasi jalan, baru-baru ini mengalami penurunan drastis di Eropa
Di Milan, ibukota industri Italia, konsentrasi rata-rata nitrogen dioksida selama empat minggu terakhir setidaknya 24 persen lebih rendah dari empat minggu sebelumnya di tahun tersebut.
Sementara di luar Italia, seperti Spanyol, rata-rata kadar nitrogen Barcelona mengalami penurunan sebanyak 40 persen dari satu minggu ke minggu berikutnya.
4. Puncak virus corona di Italia diprediksi segera terjadi
Penyebaran virus corona yang cepat di Italia menjadikannya sebagai salah satu pusat wabah.
Sejauh ini, Italia telah melaporkan lebih dari 8.000 kematian dan lebih dari 80.000 infeksi.
Italia sempat mencatat kematian harian tertinggi sebanyak 793 pada Sabtu (21/3/2020) lalu.
Sejak saat itu, angka kematian tidak pernah lebih dari itu dan kasus baru terus menurun.
"Perlambatan yang terjadi dalam sebuah laju pertumbuhan adalah faktor yang sangat positif dan di beberapa daerah, saya percaya kita sudah dekat dengan titik turun dari kurva.
Oleh karena itu, puncaknya dapat dicapai minggu ini dan setelahnya turun," kata Asisten Direktur Jenderal WHO untuk Inisiatif Strategis Ranieri Guerra.
5. RS di AS siapkan penggunaan plasma darah sebagai pengobatan
RS di AS bersiap untuk menguji pengobatan berusi asatu abad yang digunakan untuk melawan wabah flu dan campak sebelum adanya vaksin.
Baru-baru ini, uji coba dilakukan untuk melawan Ebola dan SARS.
Perawatan ini dinilai mungkin bekerja juga untuk Covid-19. Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS mengatakan bahwa pihaknya tengah mempercepat persetujuan penggunaan plasma pasien pulih untuk mengobati pasien yang baru terinfeksi.
Saat seseorang terinfeksi virus tertentu, tubuh mulai membuat protein yang dirancang khusus dan disebut antibodi untuk melawan infeksi.
Setelah orang tersebut pulih, antibodi-antibodi ini mengapung dalam darah, khususnya dalam plasma.
Penyutikan plasma ke pasien lain yang terinfeksi dapat mendukung kemampuan untuk melawan infeksi atau mengurangi keparahan penyakit.
Dokter di China juga berusaha melakukan pengobatan Covid-19 pertama menggunakan plasma yang diberikan dari pasien sembuh, tetapi penelitian baru menghasilkan studi awal.
* WASPADA! Ini Ciri-ciri Terinfeksi Virus Corona dari Hari Pertama hingga Hari Ketujuhbelas, Cairan di Paru
Perhatian dunia saat ini tengah tertuju kepada masalah kesehatan yang diakibatkan virus SARS-CoV-2, penyebab penyakit Covid-19.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan bahwa Covid-19 menjadi pandemi global.
Saat ini, virus tersebut pun telah menjangkit lebih dari 300.000 orang, dengan jumlah korban tewas mencapai lebih dari 17.000 orang.
Virus corona masih satu keluarga besar dengan virus penyebab MERS dan SARS.
Seseorang yang terinfeksi penyakit ini pun memunculkan gejala tertentu, meskipun terdapat kasus yang tidak timbul gejala klinis terlebih dahulu.
Lantas, apa saja gejalanya?
Melansir beberapa situs resmi, demam menjadi gejala paling umum di antara pasien yang terpapar virus.
Sebuah penelitian yang melibatkan hampir 140 pasien di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan, China, mengidentifikasi pola khas gejala terkait virus corona Covid-19.
Adapun hasil penelitiannya sebagai berikut:
1. Sekitar 99 persen pasien mengalami suhu tinggi atau demam.
Gejala tersebut ditandai dengan meningkatnya suhu tubuh lebih dari 38 derajat celcius.
Sementara suhu tubuh normal berkisar 36,1 hingga 37,2 derajat.
2. Sedangkan lebih dari setengahnya mengalami kelelahan dan batuk kering.
Batuk kering terjadi setidaknya dalam waktu setengah hari dan terus menerus.
Batuk kering lebih berpotensi menjadi gejala Covid-19 dibandingkan batuk berdahak.
3. Kurang lebih sepertiga pasien mengalami nyeri otot dan kesulitan bernapas.
4. Gejala pertama mungkin tidak muncul tepat setelah seseorang terinfeksi.
Lebih lanjut, pasien mungkin terinfeksi virus tanpa menunjukkan gejala selama lima hari atau lebih.
Saat gejalanya muncul, dapat mirip dengan pneumonia.
Covid-19 dapat memburuk dari waktu ke waktu, yang membedakannya dengan pneunomia.
Pola harian ciri-ciri terinfeksi virus corona:
Hari pertama
Hari pertama saat terinfeksi, pasien demam.
Selain itu, pasien kemungkinan juga mengalami kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.
Sebagian kecil dari mereka mungkin mengalami diare atau mual selama satu atau dua hari sebelumnya.
Hari kelima
Pasien kemungkinan mengalami kesulitan bernapas, terutama jika di usia lebih tua atau memiliki riwayat penyakit yang sudah ada sebelumnya.
Hari ketujuh
Menurut sebuah penelitian di Universitas Wuhan, hari ketujuh menjadi waktu rata-rata gejala memburuk, sebelum pasien dirawat di rumah sakit.
Hari kedelapan
Pada titik ini, pasien dengan kasus yang parah (15 persen, menurut CDC China) mengalami sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS).
Ini merupakan penyakit yang terjadi ketika cairan terkumpul di paru-paru.
ARDS ini sering kali berakibat fatal.
Hari kesepuluh
Jika pasien memiliki gejala yang memburuk, hari kesepuluh menjadi waktu dalam perkembangan penyakit ketika mereka kemungkinan besar dirawat di ICU.
Pasien-pasien mungkin mengalami sakit perut dan kehilangan nafsu makan daripada pasien dengan kasus yang lebih ringan.
Hanya sebagian kecil yang mati.
Tingkat kematian saat ini berkisar sekitar 2 persen.
Hari ketujuh belas
Rata-rata, orang yang pulih dari virus dikeluarkan dari rumah sakit setelah dua setengah minggu dirawat.
* UPDATE CORONA - Ada Kabar Baik Penanganan Virus Corona di Indonesia: Dari Rapit Test hingga Kartu Pra Kerja
Penyebaran virus corona Covid-19 masih terus bertambah dalam beberapa hari terakhir di Indonesia.
Hingga Rabu (25/3/2020), total kasus infeksi Covid-19 yang telah dikonfirmasi di Indonesia mencapai 790 kasus, bertambah dari hari sebelumnya sebanyak 686 kasus.
Dari angka tersebut terdapat 58 kematian dan 31 pasien dinyatakan sembuh.
Sejumlah upaya dilakukan oleh pemerintah untuk menekan penyebaran virus corona yang masih terus terjadi.
Melansir berbagai pemberitaan Kompas.com, berikut adalah beberapa kabar baik dari kondisi penanganan virus corona di Indonesia:
1. Pemerintah telah mulai rapid test corona
Pada Jumat (20/3/2020), Presiden Jokowi menyebut bahwa rapid test atau tes cepat virus corona (Covid-19) telah mulai dilakukan.
Lokasi pertama tes ini adalah Jakarta Selatan, yaitu pada sejumlah warga yang diduga terinfeksi virus corona karena melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19.
Menurut Presiden, pemerintah memprioritaskan wilayah yang paling rawan.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, rapid test ini merupakan mekanisme pemeriksaan spesimen pasien terduga Covid-19.
Tes ini bukan menggunakan metode swab tenggorokan, melainkan sampel darah.
2. Wisma atlet mulai digunakan untuk pasien corona
Untuk memenuhi kebutuhan pasien virus corona, Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta telah mulai melayani pasien.
Per Rabu (25/3/2020) siang, jumlah pasien yang dirawat di sana sebanyak 144 orang.
Sebelumnya, Yuri mengatakan bahwa keberadaan rumah sakit darurat Covid-19 ini bertujuan untuk menambah fasilitas ruang isolasi bagi para pasien yang membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Adapun pasien yang ditangani di sana merupakan pasien yang tidak dapat melakukan isolasi mandiri di rumah dengan berbagai pertimbangan medis.
3. Penyaluran kartu pra kerja dipercepat
Untuk mengantisipasi para pekerja yang terkena PHK dan pekerja harian yang penghasilannya terdampak wabah Covid-19, Presiden akan mempercepat penyaluran kartu pra kerja.
Rencananya, penerima kartu ini akan mendapat Rp 1 juta setiap bulannya selama 3-4 bulan.
4. Rumah sakit rujukan penanganan corona ditambah
Melansir laman Kementerian Kesehatan (17/3/2020), pemerintah pun menyediakan 227 rumah sakit rujukan tambahan.
Awalnya, rumah sakit rujukan untuk penaganan pasien corona berjumlah 100.
Namun, pada 10 Maret, dilakukan penambahan menjadi 132 buah. Selain dialokasikan secara nasional, pemerintah daerah juga secara spesifik menyebutkan penambahan jumlah rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien corona.
Misalnya di Provinsi Jawa Tengah, dilakukan penambahan 45 rumah sakit dari sebelumnya hanya 13.
Selain itu, tiga rumah sakit swasta juga telah bersedia untuk menjadi RS rujukan penanganan corona, yaitu Rumah Sakit Siloam Kelapa Dua, Rumah Sakit Mitra Keluarga Jatiasih, dan Rumah Sakit Hermina Karawang.
5. 15 juta masker disiapkan untuk hadapi corona
Yuri juga mengatakan bahwa pemerintah telah menyediakan stok 15 juta masker untuk menangani virus corona. Keterangan ini disampaikan pada Kamis (12/3/2020) lalu.
Artikel ini telah tayang di Nova.ID dengan judul, https://nova.grid.id/read/051994064/alleia-anata-irham-menonton-aksi-panggung-sang-ayah-netizen-justru-salfok-dengan-sikap-anak-ariel-noah-ini-hingga-tuai-banyak-komentar?page=all
(*)