Corona NTT
Kondisi Terkini 18 Calon Perwira Polda NTT Isolasi di SPN Kupang pasca 7 Lain Diduga Positif Corona
Polda NTT membeberkan kondisi terkini 18 calon perwira Polda NTT dipulang dari Setukpa Polri setelah 300 siswa dilembaga tersebut positif corona
Penulis: Ryan Nong | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Polda NTT membeberkan kondisi terkini 18 calon perwira Polda NTT yang dipulang dari Setukpa Polri setelah 300 siswa di lembaga tersebut positif corona.
Sebanyak 18 perwira dari 26 Calon Perwira Polda NTT yang menjalani pendidikan di Setukpa Polri Sukabumi saat ini menjalani karantian di SPN Polda NTT.
Sedang 7 lainnya diduga positif corona masih dirawat di Sukabumi.
Kabid Humas Polda NTT yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM pada Jumat (3/4/2020) siang mengatakan siswa calon perwira polisi yang dipulangkan dari Setukpa Lemdikpol kini tengah berada di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda NTT.
Mereka dalam kondisi baik dan negatif Corona.
Di SPN Polda NTT, lanjut Kombes Jo, dilakukan isolasi sesuai standar dan protokol kesehatan.
Terkait 7 siswa calon perwira dari Polda NTT yang dinyatakan positif Corona, ia tidak memberi jawaban secara gamblang.
Ia menyebut bahwa hal (statemen) tersebut merupakan kewenangan Karo Penmas Mabes Polri.
"Yang dipulangkan kini diisolasi di SPN Polda. Semua mereka negatif (Corona). Kalau yang di Setukpa (calon perwira yang positif Corona) itu kewenangan di pusat untuk beri statemen," ungkap Kombes Jo Bangun.
Sementara itu, Kepala SPN Polda NTT Kombes Pol Nanang membenarkan ada calon perwira polri yang diisolasi di SPN Polda NTT.
Ia menyebut, dari 26 siswa calon perwira asal Polda NTT yang menjalani pendidikan di Setukpa Lemdikpol, 18 calon perwira kini telah berada di Polda NTT.
Sementara sisanya masih berada di Sukabumi (Lemdikpol) untuk mengikuti isolasi dan tindakan medik.
Untik 18 calon perwira yang berada di SPN, kata Kombes Nanang, juga dalaksanakan tahapan karantina selama 14 hari.
Ia menjelaskan, selama karantina, mereka diberikan berbagai tindakan untuk meningkatkan imun tubuh dan meningkatkan kondisi kesehatan.
"Di SPN, mereka kita karantina sebelum kembali ke keluarga (rumah) masing masing. Kita beri kegiatan olahraga, apel, berjemur, senam dan aneka kegiatan untuk meningkatkan kesehatan," ujar Kombes Nanang.