BERSIAP DAN WASPADA, April Ini Fase Kritis Penyebaran Virus Corona, Ini Kata Ahli
BERSIAP DAN WASPADA, April Ini Fase Kritis Penyebaran Virus Corona, Ini Kata Ahli
Di sisi lain, presiden Joko Widodo belum mengambil kebijakan lockdown di tengah semakin meningkatnya jumlah pasien virus corona.
Rupanya Presiden Jokowi sudah memikirkan masak-masak dampak serius bila lockdown benar-benar diterapkan.

Begitulah. Akhirnya Presiden Jokowi blak-blakan pilih Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) ketimbang lockdown atasi Virus Corona alias covid-19 di Indonesia.
Desakan terhadap Presiden Jokowi untuk memberlakukan lockdown di Indonesia demi mencegah penyebaran Virus Corona sempat mencuat beberapa waktu lalu.
Namun akhirnya Presiden Jokowi bersikap tak memilih lockdown, melainkan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ).
Meskipun jumlah kasus positif covid-19 di Indonesia tiap harinya bertambah, Presiden Jokowi tak mau menerapkan lockdown.
Kini Presiden Jokowi akhirnya blak-blakan soal alasan tak memilih lockdown sebagai upaya mencegah penyebaran Virus Corona.
Menurut Jokowi, lockdown tak menjadi pilihan karena akan mengganggu perekonomian.
Presiden Jokowi imbau masyarakat kurangi aktivitas di luar rumah (Kolase TribunStyle, Shutterstock, Kompas TV)
Hal itu disampaikan Jokowi usai meninjau pembangunan rumah sakit darurat covid-19 di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (1/4/2020) kemarin.
" Lockdown itu apa sih? Orang enggak boleh keluar rumah, transprotasi harus semua berhenti baik itu bus, kendaraan pribadi, sepeda mobil, kereta api, pesawat berhenti semuanya.
Kegiatan-kegiatan kantor semua dihentikan. Kan kita tidak mengambil jalan yang itu," kata Jokowi melansir Kompas.com.
"Kita ingin tetap aktivitas ekonomi ada, tapi masyarakat kita semua harus jaga jarak aman, social distancing, physical distancing itu yang paling penting," sambungnya.
Itu sebabnya Presiden Jokowi lebih memilih PSBB ketimbang lockdown.
Dengan skema PSBB ini, aktivitas perekonomian tetap berjalan, namun tetap ada sejumlah pembatasan demi mencegah penyebaran covid-19.
Misalnya penerapan bekerja, belajar dan beribadah dari rumah di daerah yang rawan.