Sakit Yang Tak Ada Obatnya, Odha Ditolak Warga Waioti, Maumere Karena Isu Positif Corona
Sakit Yang Tak Ada Obatnya, Odha Ditolak Warga Waioti, Maumere Karena Isu Positif Corona
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Sakit Yang Tak Ada Obatnya, Odha Ditolak Warga Waioti, Maumere Karena Isu Positif Corona
POS-KUPANG.COM|MAUMERE---Diapit seorang perempuan dan menutup kepalanya menggunakan selembar kain, ZL warga Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, Pulau Flores meninggalkan rumah singgah di Lorong Wairbaka, Kelurahan Waitoi, Kecamatan Alok Timur, Kota Maumere, Kamis (2/4/2020) siang.
ZL, pria yang kembali dari Batam sekitar dua pekan yang lalu berdasarkan pemeriksaan laboratorium RSUD dr.TC.Hillers Maumere mengidap HIV. Namun, warga sudah termakan sas-sus dan postingan di media sosial yang mencapnya positif Covid-19, menolaknya tinggal di rumah singgah.
Bersama ibu kandung, saudari dan keponakanya, ZL tinggalkan rumah singgh yang dikontrak KPAD Sikka. Pater Vande Raring, SVD, dari JPIC menjemputnya membawanya keluar dari sana.
Pater Vande, kepada wartawan mengaku memahami kepanikan dan ketakutan warga karena situasi global wabah Covid-19, sehingga penderita sakit apapun yang normatif seperti flu, batuk, pilek, hingga HIV menjadi ancaman serius bagi warga.
Menurut Pater Vande, mengatakan untuk kenyamanan dan ketenangan warga yang sudah terpengaruh isu corona, dia mengamankan ZL dari rumah singgah ini.
“Dari pada dia tinggal di sini dengan perasaan hati yang tertekan. Dia sudah memikul penderitaan dan sakit ditambah lagi ditolak oleh warga sekitar. Penderitaan yang paling dalam dan tidak ada obatnya, sakit karena ditolak dan dikucilkan,” imbuh Pater Vande.
Belajar dari masalah yang menimpa ZL, Pater Vande minta warga supaya punya kepedulian hati kepada orang kecil dan susah,sembari mentaati komando dari presiden sampai bupati dalam situasi saat ini.
• UPDATE COVID-19 dI NTT: 92 ODP Selesai Masa Pemantauan
• Putri Mayangsari & Bambang Trihatmodjo Ulang Tahun, Jauh Dari Glamor Meski Harta Orangtua Melimpah
• Putri Mayangsari & Bambang Trihatmodjo Ulang Tahun, Jauh Dari Glamor Meski Harta Orangtua Melimpah
“Kita semua berada dalam satu negara yang sedang diawasi langsung oleh presiden sampai bupati, sehingga warga jangan ambil sikap main hakim sendiri terhadap warga lainya,” imbau Pater Vande. (laporan wartawan POS-KUPANG.COM, Euginius Mo’a).