Pemda Lembata Sedang Mencari Tempat Karantina ODP
Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur menyebutkan pemerintah daerah sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 12,5 miliar
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso

Pemda Lembata Sedang Mencari Tempat Karantina ODP
POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA--Seiring dengan mulai masuknya para perantau ke Lembata, Pemerintah Kabupaten Lembata kini sementara mencari lokasi yang bisa digunakan sebagai tempat karantina sementara para perantau yang baru datang ke Lembata.
"Kita sedang mempersiapkan bangunan yang ada di pelabunan dan juga di penginapan Kopdit Ankara, kita antisipasi ke sana kalau ada yang terindikasi corona," kata Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday di Kantor Bupati, Selasa (31/3/2020).
Wabup Langoday mengatakan para perantau yang baru tiba di Lembata tentu harus melewati protokol kesehatan.
Dia harap setelah sampai di Lembata semua perantau dalam keadaan sehat dan tidak memiliki gejala corona. Namun dia sangat berharap ada pengertian baik dari para perantau untuk sementara waktu tidak datang ke Lembata.
Dalam pertemuan teleconference, Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur menyebutkan pemerintah daerah sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 12,5 miliar.
Namun Gubernur NTT Viktor Laiskodat meminta masing-masing pemda menyiapkan minimal Rp 13 miliar untuk pencegahan Covid-19. Oleh karena itu, Bupati Sunur menambahkan pemerintah masih harus memangkas anggaran lagi sampai Rp 500 juta.
• Update Corona Ende :Kesiapan Stadion Marilonga Untuk Karantina Warga Dari Daerah Terjangkit Covid-19
• SELAMAT! Eddies Adelia Temukan Kembali Jodoh Yang Hilang,Tak Sangka Bisa Rujuk dengan Mantan Suami
• Gubernur NTT Keluarkan Surat Edaran Perpanjangan WFH untuk ASN Sampai 21 April 2020
Dia juga mengatakan anggaran itu akan dimanfaatkan untuk penguatan RSUD Lewoleba sebagai rumah sakit rujukan, alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis, tempat karantina dan kebutuhan lain terkait pencegahan Covid-19 di Lembata. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)