Pasokan Sembako Berkurang, Pemkab Mabar Minta Penyeberangan Barang di Pelabuhan Feri Dibuka
maka kita lakukan penutupan tersebut. Karena kalau ada satu saja maka akan menyebar, karena Penyeberangan Labuan Bajo
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
Pasokan Sembako Berkurang, Pemkab Mabar Minta Penyeberangan Barang di Pelabuhan Feri Dibuka
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar), meminta PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Labuan Bajo untuk membuka penyeberangan laut, Senin (30/3/2020).
Penyeberangan laut dibuka khusus untuk pengangkutan barang berupa kebutuhan sembako dari wilayah Sape, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hal ini dilakukan karena Kabupaten Mabar saat ini mengalami kekurangan sembako seperti telur, gula pasir dan jenis sembako lainnya.
Demikian disampaikan Plh Sekda Mabar, Ismail Surdi saat ditemui di kantor Bupati Mabar pada Senin siang.
"Ada laporan dari pak Kadis Disperindag, ada kelangkaan telur, gula, pokoknya sembako, tapi beras tidak, di Sape kami dengar telur dijual murah karena tidak bisa dibawa ke sini (Kabupaten Mabar) sehingga pak bupati pertimbangan untuk buka (penyeberangan kapal untuk angkut barang)," ungkapnya.
Namun demikian, pihaknya mewanti-wanti agar pihak PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Labuan Bajo agar petugas kapal atau penumpang yang berada di kapal dilakukan pemeriksaan ketat.
Pemeriksaan kesehatan, pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan, lanjut Ismail, harus dilakukan demi mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19).
"Kami mewanti-wanti untuk memperlakukan penumpang secara baik betul, misalnya mereka harus didesinfektan, harus memiliki kartu kuning dan pengecekan," paparnya.
Diakuinya, pengawasan dan pemeriksaan kesehatan akan dilakukan juga saat kapal feri tersebut tiba di pelabuhan
Dan begitu naik dan turun dicek suhunya, ditambah lagi KKP kita juga lakukan pemeriksaan.
"Begitu naik dan turun dicek suhunya, ditambah lagi KKP kita juga lakukan pemeriksaan," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, General Manager PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Labuan Bajo - Sape, Rudymahmudi membenarkan pihaknya telah menerima surat dari Pemkab Mabar.
Rudymahmudi menjelaskan, pihaknya telah membuka pelayanan penyeberangan kapal feri khusus untuk mengangkut barang pada Minggu (29/3/2020) lalu.
"Sudah dibuka penyeberangan kapal Sape-Bajo tanggal 29 Maret 2020," katanya.
