Proyek Fisik TMMD di Desa Panite Mendekati 50 Persen, Intip YUK Pekerjaan di Lapangan
TMMD Ke- 107 di Desa Panite, Kecamatan Kotolin, Kabupaten TTS telah memasuki hari ke-17, Minggu (29/3/2020). Hingga hari ke-17 progress fisik jalan se
Penulis: Dion Kota | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Dion Kota
POS-KUPANG.COM, SOE - Pelaksaan TMMD Ke- 107 di Desa Panite, Kecamatan Kotolin, Kabupaten TTS telah memasuki hari ke-17, Minggu (29/3/2020). Hingga hari ke-17 progress fisik jalan sertu, rabat beton dan perpipaan sudah mendekati 50 persen.
Pembukaan jalan sertu sepanjang 1.720m dengan lebar 6 meter menuju lokasi pariwisata air terjun missalnya, saat ini progressnya mencapai 45 %. Pekerjaan jalan rabat beton sepanjang 500 meter menuju obyek wisata air panas pun sudah mencapai mencapai 37 %. Sedangkan pekerjaan jaringan perpipaan air bersih di dusun A sepanjang 3000 meter progressnya telah mencapai 36 persen.
• Begini Dukungan PSIS Semarang untuk Waner Striker Persib Positif Terifeksi Corona Virus, Liga 1
Hal ini diungkapkan Dandim 1621 TTS Letkol CZI Koerniawan Pramulyo dalam siaran pers yang diterima POS-KUPANG.COM, Minggu (29/3/2020) pagi. Dandim Koerniawan mengatakan, sejauh ini pelaksaan TMMD tidak mengalami kendala berarti. Dirinya memberikan apresiasi yang tinggi kepada anggota TNI dan masyarakat Desa Panite yang bahu membahu mengerjakan program TMMD tahun ini. Dirinya optimis, Pekerjaan fisik TMMD bisa selesai sesuai waktu yang dijadwalkan.
• Cegah Corona, Gabungan TNI Polri dan Pemda “Gempur” Pasar Mbongawani,Ende
" Progress pekerjaan TMMD di Desa Panite sudah hampir 50 persen. Hal ini tak lepas dari kerjasama dan semangat gotong royong yang terbangun antara TNI dan masyarakat Desa Panite," ungkap Dandim Koerniawan.
Terpisah, Kades Panite Jimi Benu mengatakan, dalam pelaksanaan TMMD di desa Panite, pemerintah desa membagi masyarakat ke dalam 10 kelompok agar lebih fokus dalam pekerjaan fisik TMMD. Setiap kelompok, terdiri dari 25 orang yang memiliki item pekerjaan masing-masing. Nantinya kelompok masyarakat yang terbentuk akan bekerja dibawa komando TNI.
• Persib Bandung Bayar Penuh Gaji Pemain Bulan Ini Meski Liga 1 2020 Libur Karena Virus Corona, Info
" Karena ada beberapa pekerjaan fisik yang dilakukan, maka kita bagi masyarakat ke dalam beberapa kelompok sehingga bisa lebih terorganisir dan muda dipantau. Sejauh ini hal tersebut terbukti berhasil meningkatkan percepatan penyelesaian pekerjaan fisik," ujar Jimi.
Khusus pekerjaan jaringan perpipaan dikatakan Jimi memang hanya fokus di dusun A. Nantinya, jika telah selesai, dengan menggunakan dana desa, pihaknya akan melakukan perluasan jaringan hingga ke dusun B sehingga seluruh masyarakat desa Panite bisa menikmati air bersih.
" Kita rencana nanti lewat dana desa kita akan perluas jaringan air bersih pasca TMMD selesai. Karena di desa Panite ada dua dusun," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Bupati TTS, Egusem Piether Tahun mengatakan, pemilihan Desa Panite , Kecamatan Kotolin sebagai tempat pelaksanaan TMMD ke-107 bukan tanpa alasan. Pasalnya, Desa Panite memiliki dua obyek wisata alam yang sangat indah yaitu, air terjun dan air panas. Namun hingga kini, akses jalan menuju dua obyek wisata tersebut belum tersedia.
Oleh sebab itu, untuk membuka akses jalan ke dua obyek wisata tersebut secara cepat maka Pemda TTS sengaja memilih Desa Panite sebagai lokasi TMMD. (din)
