Kuliah Online Butuh Konsentrasi Dan Kesabaran Ekstra

Kuliah Online Butuh Konsentrasi Dan Kesabaran Ekstra

POS-KUPANG.COM | KUPANG--Perkuliahan Online merupakan sesuatu yang baru bagi kami. Oleh karena itu, membutuhkan konsentrasi dan kesabaran ekstra untuk mengikuti proses perkuliahan tersebut.

Hal ini dikatakan Ana, Mahasiswi semester 4 di Universitas Widya Mandira, Kupang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan prodi Biologi.

Menurut Ana, dalam perkuliahan online, mahasiswa dituntut untuk lebih mengedepankan konsentrasi dan kesabaran. Karena perkuliahan online ini merupakan hal baru dan cukup sulit bagi para mahasiswa untuk menyesuaikan diri.

"Contoh kecil seperti ketika menggunakan aplikasi zoom dalam perkuliahan online. Kami sulit mendengarkan suara dosen karena jaringan terputus-putus. Aplikasi zoom ini digunakan untuk absen dan pemberian materi oleh dosen, ujar Anar

Selain itu, lanjut Ana, harus sabar karena setiap saat harus menggunakan handphone dan mengaktifkan data seluler, sambil menunggu proses perkuliahan. Persediaan pulsa data untuk mengikuti perkuliahan online juga harus cukup karena ada banyak mata kuliah yang harus diikuti.

“Pihak universitas juga, ungkap Ana, menyediakan login elearning yang dikhususkan untuk mengirim tugas. Di sisi lain, dalam alamat web tersebut, disajikan kuis online dan ada batas waktunya. Jika terlambat masuk dan tidak menjawab pertanyaan, kami tidak memperoleh nilai. Proses perkuliahan ini juga menyita banyak waktu karena kami harus fokus di depan layar handphone.

• Jangan Diabaikan ! Deteksi Diri Sendiri dengan 6 Gejala Pertama Sudah Terjangkit Virus Corona Ringan

• Semua Kegiatan Dihentikan Sementara, Amaris Hotel Alami Penurunan 80 Persen

• Info Sehat Khusus Pria, Waspada ! Olahraga secara Berlebihan Ternyata Bisa Bikin Mandul

Hal senada dikatakan Yuli, Mahasiswi Unwira Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan prodi Biologi.

Dikatakan Yuli bahwa, perkuliahan online memiliki kerumitan tersendiri. Karena semua mahasiswa harus memiliki handphone android. Jika tidak memiliki handphone android, mahasiswa tidak bisa mengikuti proses perkuliahan.

‘Saya berharap, keadaan ini segera pulih seperti biasa agar kami bisa mengikuti perkuliahan tatap muka normal seperti sebelumnya, ungkap Yuli. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Oncy Rebon)