Corona di ntt
Tangani Corona, Bupati Agas Tegaskan Potong Perjalanan Dirinya Bersama OPD
Tim Reaksi Cepat Penangananan Corona memeriksa suhu tubuh warga yang masuk dan keluar Manggarai Timur di pintu bagian barat.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
Tangani Corona, Bupati Agas Tegaskan Potong Perjalanan Dirinya Bersama OPD
POS-KUPANG.COM|BORONG-"Dalam rangka penanganan wabah virus corona di Manggarai Timur uang perjalanan dinas saya sebagai bupati ke luar daerah dipotong 10 sampai 20 persen termasuk sebagian besar OPD kecuali Dinas Kesehatan, Kominfo, Pol PP dan Perhubungan. Selain itu semua dipotong dan totalnya bisa mencapai Rp 5 miliar. Dana perjalanan ini saya potong guna dipakai menangani corona,".
Demikian penegasan Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas kepada wartawan saat sosialisasi dan pemeriksaan warga di Mano, Kecamatan Poco Ranaka, Jumat (27/3/2020) siang.
Bupati Agas saat ditemui sedang melakukan sosialisasi pencegahan corona.
Di mana ia memimpin langsung Tim Reaksi Cepat Penangananan Corona memeriksa suhu tubuh warga yang masuk dan keluar Manggarai Timur di pintu bagian barat.
Bupati Agas juga turun melakukan sosialisasi pada 12 titik bersama Kabag Ops Polres Manggarai Timur, AKP Yohanes Simon serta beberapa Kepala OPD yakni Kadis Perhubungan, Gaspar Nanggar, Kadis Kominfo, Boni Say, Asisten 2, Mikael Jaur, Dinas Kesehatan dan Pol PP serta Camat Poco Ranaka, Ardianus.
Bupati Agas mengatakan, pemotongan dana perjalanan dinas yang dilakukan pihaknya sebagai penanganan corona termasuk pembelian APD, obat dan masker serta penyemprotan disinfekfan.
"Ada dana Rp 1,4 miliar yang dialokasi dari Dinkes Kesehatan Manggarai melalui APBD 2 guna menangani corona," kata Bupati Agas.
Ia menjelaskan, APD bagi tenaga medis sudah ada bantuan dari Pemprov NTT dan pihaknya juga telah memesan APD lagi di Surabaya.
"Semua tenaga kesehatan di semua puskesmas kita kerahkan tangani wabah corona. Semua pintu masuk kita periksa warga pendatang baru termasuk instruksi saya kepada camat, lurah dan kades mendata pendatang baru dari daerah terpapar corona agar ada pengawasan dari medis," papar Bupati Agas.
Ia menjelaskan, warga Manggarai Timur harus hidup bersih dengan memakai masker, cuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak serta jangan acara pesta sekolah, adat dan pernikahan.
"Semua acara yang berpotensi mengumpulkan banyak orang dihentikan. Kalau ada kedukaan tetap ikut instruksi pemerintah.Ingat jaga kesehatan dan saya minta kita berdoa biar wabah cepat berakhir," papar Bupati Agas.
Ia menambahkan, di semua kantor pemerintah dan swasta serta umum harus siapkan tempat cuci tangan dan sabun anti septik.
• Perihal Mobil Dinas Baru, Petrus Gero: Sudah Dianggarkan Sejak Tahun Lalu
• ODP bertambah 2 Orang Lagi, Masyarakat Manggarai Diminta Jangan Panik
"Kami juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di kantor pemerintah dan umum serta membagikan masker saat pemeriksaan di pintu masuk," tuturnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)
