Lihat Gejala Ringan Ini Pada Tubuh Deteksi Dini Periksa Segera Bisa Jadi Kamu Terinfeksi Covid-19

Perhatikan Gejala Ringan Ini Pada Tubuhmu, Periksa Segera Bisa Jadi Kamu Terinfeksi Covid-19

Editor: maria anitoda
Shutterstock
Lihat Gejala Ringan Ini Pada Tubuh Deteksi Dini Periksa Segera Bisa Jadi Kamu Terinfeksi Covid-19 

Lihat Gejala Ringan Ini Pada Tubuh Deteksi Dini Periksa Segera Bisa Jadi Kamu Terinfeksi Covid-19

POS-KUPANG.COM -  Lihat Gejala Ringan Ini Pada Tubuh Deteksi Dini Periksa Segera Bisa Jadi Kamu Terinfeksi Covid-19

Siapa pun yang tiba-tiba kehilangan kemampuan untuk mencium bau harus berhati-hati.

Bisa jadi Anda secara diam-diam menularkan virus corona meski tak memiliki gejala yang signifikan.

Kondisi Terkini Corona di Indonesia: 87 Orang Meninggal Dunia, Total 1046 Terinfeksi Covid-19

Ditengah Badai Corona, Irwansyah Zaskia Sungkar Diterpa Isu Tak Sedap, Siap Cerai karena Hal Ini

Ngeri, Begini Ciri-ciri dan Penampakan Paru-paru Terinfeksi Virus Corona, Masih Anggap Remeh?

Dilansir dari Business Insider, Minggu (22/3/2020), di Korea Selatan, China, dan Italia, sekitar sepertiga dari pasien yang dites positif COVID-19 juga melaporkan hilangnya kemampuan mencium.

Hal ini juga dikenal sebagai anosmia atau hyposmia.

Yang juga dilaporkan oleh para ahli telinga, hidung, dan tenggorokan terkemuka di Inggris.

Di Korea Selatan, di mana pengujian telah lebih luas, 30% pasien yang dites positif mengalami anosmia sebagai gejala utama yang mereka alami dalam kasus-kasus ringan.

Para profesor mengatakan bahwa banyak pasien di seluruh dunia yang telah dites positif COVID-19 hanya menunjukkan gejala kehilangan bau dan rasa.

Ya! Tanpa gejala demam tinggi dan batuk yang lebih dikenal.

"Ada peningkatan jumlah laporan yang meningkat secara signifikan dalam jumlah pasien yang mengalami anosmia tanpa adanya gejala lain," kata pernyataan itu.

Iran telah melaporkan peningkatan mendadak dalam kasus anosmia.

Sementara itu, sama halnya yang terjadi pada mereka di AS, Prancis, dan Italia Utara.

Kurangnya gejala yang dikenal lainnya dalam kasus ini mungkin berarti mereka tidak mungkin diuji untuk tes corona dan tidak diisolasi.

 Itu artinya, mereka memiliki kemungkinan besar menjadi penular aktif.

Mereka juga bisa berkontribusi terhadap penyebaran virus corona secara cepat di seluruh dunia.

“Pasien-pasien ini mungkin beberapa dari pembawa tersembunyi yang sampai sekarang telah menyebarkan COVID-19 dengan cepat," ungkap mereka.

Orang muda mungkin tidak menunjukkan gejala umum virus corona

Profesor Kumar mengatakan kepada Sky News bahwa pasien yang lebih muda khususnya hanya dapat menunjukkan hilangnya bau atau rasa, tanpa menunjukkan gejala umum virus corona: demam dan batuk.

Para profesor menyerukan siapa pun yang mengalami kehilangan kemampuan untuk mencium dan merasa harus melalukan isolasi diri selama tujuh hari.

Hal itu guna mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.

Baca juga berita lainnya:

Begini Kondisi & Ciri-ciri Orang Terinfeksi virus corona Covid-19 Hari Pertama hingga Hari Ketujuhbelas, Alami Nyeri Otot

Perhatian dunia saat ini tengah tertuju kepada masalah kesehatan yang diakibatkan virus SARS-CoV-2, penyebab penyakit Covid-19 atau virus corona.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan bahwa Covid-19 menjadi pandemi global.

Saat ini, virus corona tersebut pun telah menjangkit lebih dari 300.000 orang, dengan jumlah korban tewas mencapai lebih dari 17.000 orang.

Virus corona masih satu keluarga besar dengan virus penyebab MERS dan SARS.

Seseorang yang terinfeksi penyakit ini pun memunculkan gejala tertentu, meskipun terdapat kasus yang tidak timbul gejala klinis terlebih dahulu.

Lantas, apa saja gejalanya?

Melansir beberapa situs resmi, demam menjadi gejala paling umum di antara pasien yang terpapar virus.

Sebuah penelitian yang melibatkan hampir 140 pasien di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan, China, mengidentifikasi pola khas gejala terkait virus corona Covid-19.

Adapun hasil penelitiannya sebagai berikut:

1. Sekitar 99 persen pasien mengalami suhu tinggi atau demam.

Gejala tersebut ditandai dengan meningkatnya suhu tubuh lebih dari 38 derajat celcius.

Sementara suhu tubuh normal berkisar 36,1 hingga 37,2 derajat.

2. Sedangkan lebih dari setengahnya mengalami kelelahan dan batuk kering.

Batuk kering terjadi setidaknya dalam waktu setengah hari dan terus menerus.

Batuk kering lebih berpotensi menjadi gejala Covid-19 dibandingkan batuk berdahak.

3. Kurang lebih sepertiga pasien mengalami nyeri otot dan kesulitan bernapas.

4. Gejala pertama mungkin tidak muncul tepat setelah seseorang terinfeksi.

Lebih lanjut, pasien mungkin terinfeksi virus tanpa menunjukkan gejala selama lima hari atau lebih.

Saat gejalanya muncul, dapat mirip dengan pneumonia.

Covid-19 dapat memburuk dari waktu ke waktu, yang membedakannya dengan pneunomia.

Pola harian ciri-ciri terinfeksi virus corona:

Hari pertama

Hari pertama saat terinfeksi, pasien demam.

Selain itu, pasien kemungkinan juga mengalami kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.

Sebagian kecil dari mereka mungkin mengalami diare atau mual selama satu atau dua hari sebelumnya.

Hari kelima

Pasien kemungkinan mengalami kesulitan bernapas, terutama jika di usia lebih tua atau memiliki riwayat penyakit yang sudah ada sebelumnya.

Hari ketujuh

Menurut sebuah penelitian di Universitas Wuhan, hari ketujuh menjadi waktu rata-rata gejala memburuk, sebelum pasien dirawat di rumah sakit.

Hari kedelapan

Pada titik ini, pasien dengan kasus yang parah (15 persen, menurut CDC China) mengalami sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS).

Ini merupakan penyakit yang terjadi ketika cairan terkumpul di paru-paru.

ARDS ini sering kali berakibat fatal.

Hari kesepuluh

Jika pasien memiliki gejala yang memburuk, hari kesepuluh menjadi waktu dalam perkembangan penyakit ketika mereka kemungkinan besar dirawat di ICU.

Pasien-pasien mungkin mengalami sakit perut dan kehilangan nafsu makan daripada pasien dengan kasus yang lebih ringan.

Hanya sebagian kecil yang mati.

Tingkat kematian saat ini berkisar sekitar 2 persen.

Hari ketujuh belas

Rata-rata, orang yang pulih dari virus dikeluarkan dari rumah sakit setelah dua setengah minggu dirawat.

 https://intisari.grid.id/read/032079666/inilah-tanda-tak-kasat-mata-anda-bisa-diam-diam-menjadi-penular-virus-corona-meskipun-tidak-merasakan-sakit-demam-atau-batuk-batuk?page=all

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved