Hama Tikus Serang Tanaman Padi di Soa
Sekitar 136, 80 hektar tanam padi milik petani di Kecamatan Soa Kabupaten Ngada terserang hama Tikus.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Sekitar 136, 80 hektar tanam padi milik petani di Kecamatan Soa Kabupaten Ngada terserang hama Tikus.
Kepala Dinas Pertanian Ngada, Paskalis Wale Bai, kepada POS-KUPANG.COM, pihaknya sudah melakukan gerakan pengendalian (Gerdal).
Kata Paskalis, ketika mendapatkan laporan dari petani, PPL dan Petugas Pengendalian Organisme Tanaman (PPOT) melaporkan ke Dinas Pertanian sehingga pihaknya langsung bergerak cepat menangani.
"Kami sudah lakukan upaya pengendalian. Kejadiannya awal Maret setelah upaya pengendalian ulayat Grayak dan belalang kumbara," ungkap Paskalis, Kamis (26/3/2020).
Ia menyebutkan hampir semua tanaman Padi diwilayah Soa diserang hama Tikus.
• Antisipasi Covid-19, Posko Covid-19 Kota Kupang Terima Keluhan Masyarakat Lewat Aplikasi
"Hama tikus yang menyerang tanama jagung dan Padi. Boa Logoloa itu serang sangat masif, dengan populasi tikus yang banyak satu hamparan sudah selesai dan kami lakukan monitoring. Serangan hama tikus di Wookolo, Piga, Faoboa. Serangan begitu hebat. Kami turun sudah terserang habis," ungkapnya.
Ia mengaku warga masyarakat sempat menggelar doa dan ritual ada bersama.
"Sehingga pada saat P3A doa bersama di sawah," jelasnya.
Ia mengaku saat ini mereka sedang melaksanakan monitoring dan berharap tidak ada lagi hama yang menyerang Padi dan Jagung.
