Bulan Syaban 1441 H
Bulan Sya’ban 1441 H Jatuh pada 26 Maret 2020, Ini Amalan Sunnah Dilakukan Nabi Muhammad SAW
Bulan Syaban 1441 H Jatuh pada 26 Maret 2020, Ini Amalan Sunah Dilakukan Nabi Muhammad SAW
3. Puasa Sya’ban
Sudah maklum bahwa sangat banyak fadilah di bulan Sya’ban, khususnya di pertengahan bulan, karena di saat itulah malam agung terjadi, bahkan menurut Imam ‘Atho bin Yasar, Malam Nishfu Sya’ban adalah malam terbesar kedua setelah Lailatul Qadar.
Karena bulan Sya’ban jatuh tepat sebelum Ramadan, maka bulan ini sangat tepat untuk melatih diri menghadapi Ramadan dengan mulai memperbanyak ibadah, salah satunya puasa. (Baca; Puasa di Bulan Sya’ban, Dianjurkan atau Dilarang? )
4. Membaca Syahadat
Sayyid Muhammad Alwi dalam kitabnya Ma Dza fi Sya’ban menjelaskan bahwa memperbanyak kalimat syahadat dianjurkan dilakukan pada waktu-waktu yang mulia, salah satunya di waktu sya’ban.
Dalam sebuah hadis riwayat al-Thabarani, Ibn Mardawih dan al-Dailami dari Jabir bin ‘Amr, dari Nabi Saw bersabda:
اَفْضَلُ الِّذكْرِ لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَاَفْضَلُ الدُّعَاءِ الِاسْتِغْفَارُ
Paling utamanya zikir adalah Laa ilaaha illa allaha dan paling utamanya do’a adalah istighfar
Kalimat ini merupakan zikir paling utama yang diperintahkan oleh Allah untuk senantiasa diucapkan melalui lisan dan hati. (Baca; Anjuran Memperbanyak Kalimah Syahadat di Bulan Sya’ban)
5. Membaca Al-Qur’an
Salah satu cara para ulama memuliakan bulan Sya’ban adalah dengan memperbanyak membaca Alquran. Sebagaimana diketahui, kita memang dianjurkan membaca Alquran dalam setiap waktu, tanpa dibatasi waktu-waktu tertentu. Akan tetapi anjuran membaca Alquran ini sangat ditekankan di waktu-waktu yang mulia dan diberkahi seperti bulan Sya’ban dan Ramadhan. Begitu pula di tempat-tempat mulia seperti di Mekkah dan Raudhah.
• Doa Niat Puasa Nisfu Syaban Lengkap dengan Artinya, Ini 3 Amalan Yang Dianjurkan di Bulan Syaban
Beberapa sahabat Nabi Saw menamakan bulan Sya’ban sebagai bulan Alquran, misalnya sahabat Anas bin Malik. Ibnu Rajab al-Hambali meriwayatkan sebuah atsar dari Anas bin Malik yang menceritakan kesibukan para sahabat Nabi Saw ketika memasuki bulan Sya’ban. (Baca; Bulan Sya’ban adalah Bulan Al-Qur’an)