Bukan Saja Batuk dan Demam, Infeksi Virus Corona Juga Buat Salah Satu Panca Indra ini Tak Berfungsi

Bukan Saja Batuk dan Demam, Infeksi Virus Corona Juga Buat Salah Satu Panca Indra ini Tak Berfungsi

Editor: Alfred Dama
EPA-EFE/MATTEO CORNER(MATTEO CORNER)
Seorang perempuan mengenakan masker berjalan di jalan Montenapoleone yang hampir kosong, salah satu jalan distrik mode Milan, Italia 

Bukan Saja  Batuk dan Demam,  Infeksi Virus Corona Juga Buat Salah Satu Panca Indra ini Tak Berfungsi

POS KUPANG.COM -- Infeksi virus corona atau Covid-19 kini sudah menjadi momok yang menakutkan bagi hampir semua komponen masyarakat

Bukan saja masyarakat biasa yang hidup apa adanya tanpa memperhatikan kesehatan, tapi juga kalangan artis hingga politisi yang kerap mengklaim pola hidup sehat

Namun bagi setiap orang harus mengenal gejala awal penyaklit ini. Selain bersin , batuk dan demam namun tiba-tiba tidak bisa mencium bau juga dianggap menjadi salah satu penyebab terinfeksinya virus corona 

Muncul temuan baru untuk menandai gejala virus corona, yakni tidak bisa mencium bau.

Presiden RI Berduka, Ibunda Joko Widodo Sujiatmi Notomiharjo Meninggal

Gejala ini termasuk tak kasatmata atau hanya penderita yang bisa merasakannya.

Dalam kondisi tak bisa cium bau ini, biasanya tidak diikuti dengan gejala umum COVID-19, seperti demam dan batuk.

Studi ini diungkap oleh ahli rinologi terkemuka di Inggris.

Sepertiga pasien positif COVID-19 di Korsel, China, dan Italia mengaku penciumannya terganggu atau hilang.

Dilansir dari Kompas.com, menurut ahli THT di Inggris, kondisi tersebut dikenal dengan nama anosmia atau hiposmia.

"Di Korea Selatan, di mana pengujian dilakukan sangat luas, 30 persen pasien yang dites positif Covid-19 memiliki anosmia (hilangnya kemampuan penciuman)," kata President of the British Rhinological Society Professor, Clare Hopkins, dan President of the British Association of Otorhinolaryngology, Professor Nirmal Kumar.

Dilansir dari Business Insider melalui Kompas.com, Senin (23/3/2020), para profesor mengatakan bahwa banyak pasien di seluruh dunia yang positif Covid-19 terinfeksi tanpa gejala demam tinggi atau batuk. Sebagai gantinya, mereka sulit mencium bau dan mengecap rasa.

"Ada sejumlah laporan yang berkembang pesat tentang peningkatan signifikan dalam jumlah pasien Covid-19  yang hanya mengalami anosmia tanpa adanya gejala lain," ungkap peneliti dalam sebuah keterangan.

"Iran telah melaporkan peningkatan signifikan dalam kasus anosmia. Selain itu, banyak pasien dari AS, Perancis, dan Italia Utara yang juga memiliki pengalaman sama," tambahnya.

Caption

Gejala Baru Biasanya Dialami Usia Muda

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved