Pandemi Corona
16 Negara Lockdown Hadapi Pandemi Corona, Amerika Siapkan 27 Juta Alat Tes Covid-19, Indonesia?
16 Negara Lockdown Hadapi Pandemi Corona, Amerika Siapkan 27 Juta Alat Tes Covid-19, Indonesia?
"Kami berjanji 1 hingga 4 juta, ada 10 juta (alat) tes di pasaran sekarang," kata Giroir dikutip dari New York Post.
Dia mengindikasikan 17 juta lainnya akan datang akhir bulan.
"Tidak setiap lab dapat menjalankan setiap tes, dan tidak semua tes bisa dilakukan sendiri. Jadi pertanyaan terpenting bukan berapa banyak tes dilakukan, tetapi untuk memastikan bahwa setiap segmen pasar memiliki jenis tes yang dapat mereka gunakan," lanjut Giroir.
Pengujian virus corona di Negeri "Uncle Sam" sangat terbatas dalam beberapa minggu ini.
New York dan negara-negara bagian lainnya telah memesannya untuk warganya yang berisiko paling tinggi atau gejala terparah.
Uji coba vaksin dan stok APD yang menipis Selain penyediaan alat uji Covid-19, AS juga telah melakukan uji coba vaksin corona pertamanya pada Senin (16/3/2020).
Sekelompok sukarelawan yang berisi 45 orang mendapat suntikan vaksin ini di fasilitas penelitian Kaiser Permanente, Seattle.
Dilansir dari BBC, vaksin ini mengandung kode genetik yang tidak berbahaya yang disalin dari virus yang menyebabkan penyakit.
Meski begitu, para ahli mengatakan, masih perlu waktu berbulan-bulan untuk membuktikan apakah vaksin ini akan bekerja, baik dalam penelitian maupun orang lain.
Waktu selama itu diperlukan sebagai studi tambahan dari ribuan orang untuk mengetahui apakah vaksin benar-benar melindungi dan tidak membahayakan.
Namun di balik kabar baik ini, terselip juga kabar buruk karena sejumlah tim medis AS kekurangan Alat Pelindung Diri (APD).
Para dokter mengenakan kembali masker yang telah dipakai. Perawat pun akan tetap bekerja untuk menangani pasien, meski terpapar virus Corona.
Di ruang gawat darurat Los Angeles, dokter diberikan sekotak masker kedaluwarsa, dan ketika mereka mencoba memakainya, ikat elastis itu patah.
Jika persediaan masker habis, para staf harus menggantinya dengan bandana atau syal.
Dengan kasus virus corona yang melonjak, dokter, perawat, dan pekerja medis garis depan lainnya di seluruh Amerika Serikat menghadapi kekurangan masker, baju perlindungan diri, dan kaca mata pelindung dari virus. Itulah kondisi yang terjadi di rumah sakit Amerika Serikat saat ini: ada banyak pasien dan tidak cukup sumber daya untuk merawat mereka. (Kps)