Persiapan Perayaan Isra Mi'raj, Masjid Agung Airmata Kupang Disterilkan Dengan Disinfektan

Persiapan Perayaan Isra Mi'raj, Masjid Agung Airmata Kupang Disterilkan Dengan Disinfektan 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan rangkaian perayaan Isra Mi'raj pada Minggu, 22 Maret 2020, Badan Kemakmuran Masjid (BKM) dan Remaja Masjid Agung Al Baitul Qadim Airmata menggandeng Tim Gegana Brimob Polda NTT untuk melakukan sterilisasi pada masjid tersebut. 

Sterilisasi dilakukan dengan menyemprotkan cairan disinfektan di area dalam dan sekitar bangunan masjid pada Sabtu (21/3/2020) siang. 

Penyemprotan cairan disinfektan yang dilaksanakan pada pukul 13.30 Wita tersebut dilakukan guna mencegah dan mewaspadai potensi penularan corona di lingkungan jamaah yang akan melaksanakan ibadah.

Wakil Ketua remaja masjid (Remas) di Masjid Agung Al Baitul Qadim Airmata, Fahmy Husein Syech Assegaf kepada POS-KUPANG.COM menjelaskan, pihaknya berkoordinasi dengan tim Brimob Polda NTT agar dapat melakukan penyemprotan disinfektan pada masjid itu. Permintaan tersebut telah dilakukan sejak Kamis, 19 Maret 2020. 

"Berdasarkan perintah dari Yayasan, kita koordinasikan dengan pihak kepolisian untuk lakukan penyemprotan disinfektan di sini," ujar Syech Assegaf. 

Permintaan tersebut, ujarnya, dilakukan dalam rangka mewaspadai dan mencegah penularan virus corona. 

Ia menjelaskan, rangkaian ibadah untuk Isra Mi'raj tetap dilaksanakan seperti biasa. Rangkaian tersebut akan dimulai dengan Shalat Ashar pada Sabtu sore hingga puncaknya ba'da ashar Isra Mi'raj pada Minggu (22/3/2020).

Sebelumnya, Ketua MUI NTT H Abdul Kadir Makarim kepada POS-KUPANG.COM menyatakan tidak ada pembatasan shalat. "Kita di NTT tidak ada pembatasan-pembatasan shalat. Shalat dilaksanakan seperti biasa," kata Aba, sapaan Abdul Kadir Makarim.

• Persib Bandung dan Dua Tim Liga 1 2020 Ini Ternoda oleh Eksekusi Penalti, Dampaknya?

• Kabar Duka, Eks Presiden Real Madrid Meninggal Dunia Akibat Terinfeksi Virus Corona

Demikian pula dengan peringatan dan perayaan Isra Mi'raj, lanjut Aba, juga tetap dilaksanakan sebagaimana mestinya. Namun demikian, ia tetap menghimbau umat untuk waspada. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong )