Gejala Corona Dari Hari Pertama, Beda Antara Sakit Flu dengan Terkena Virus Corona
Gejala Corona Dari Hari Pertama, Beda Antara Sakit Flu dengan Terkena Virus Corona
POS-KUPANG.COM - Gejala Corona Dari Hari Pertama, Beda Antara Sakit Flu dengan Terkena Virus Corona
Pandemi virus corona yang telah dinyatakan WHO masih jadi kekhawatiran masyarakat di dunia.
Terlebih angka kasusnya masih mengalami kenaikkan di sejumlah negara. Meskipun tingkat kesembuhan pasien juga terus mengalami lonjakan.
Penting untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai virus yang pertama kali dilaporkan di Wuhan, Hubei, China pada akhir 2019 lalu.
Salah satunya edukasi mengenai gejala, penyebab dan tanda-tanda seseorang mulai terinfeksi virus corona.
WHO menyebutkan, secara umum gejala Covid-19 yang disebabkan virus corona adalah demam, batuk, sesak napas, hingga dada terasa sakit.
Sebuah penelitian terhadap sekitar 140 pasien di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan, mengidentifikasi pola khas gejala terkait Covid-19.
Berikut bagaimana gejala virus corona berkembang dari hari ke hari:
• Terkait Corona, di Ende 22 Orang ODP, Warga Diminta Jangan Panik Belum Tentu Positif
• BBPP Kupang Terapkan Working From Home Demi Cegah Penyebaran Covid-19

Hari 1:
Pasien akan mengalami demam, kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.
Sebagian kecil dari mereka mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.
Hari 5:
Pasien mengalami kesulitan bernapas atau yang dikenal sebagai dispnea.
Terlebih bagi pasien yang berusia lanjut atau telah memiliki riwayat penyakit lain sebelumnya.
Hari 7:
Pada hari ke-tujuh, pasien menunjukkan tanda-tanda kesulitan bernapas.
Ini adalah waktu rata-rata pasien dirawat di rumah sakit.
Pasien yang memiliki tanda peringatan darurat untuk Covid-19 seperti nyeri yang terus-menerus, napas pendek dan bibir atau wajah kebiruan, harus mendapatkan perawatan medis.
Dalam studi lain, pada hari ke-7, gejala yang dialami sebagian besar pasien - sekitar 85 persen - mulai berkurang.
Mereka bisa saja keluar dari isolasi.
Bila Anda tinggal bersama orang lain atau satu dari mereka memiliki gejala virus corona, maka semua anggota rumah harus tinggal di rumah.
Mereka tidak boleh meninggalkan rumah selama 14 hari.
Periode 14 hari dimulai dari hari saat orang pertama dirawat di rumah sakit.
Hari 8:
Pasien dengan kasus yang parah akan mengalami sindrom gangguan pernapasan akut.
Paru-paru tidak dapat memberikan oksigen yang cukup bagi organ vital di tubuh.
Demikian menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok.
Hari 10:
Pasien dengan masalah pernapasan yang memburuk akan dimasukkan ke unit perawatan intensif alias ICU pada hari ke-10.
Dalam studi kedua di Wuhan, China diketahui, masa perawatan di rumah sakit selama 10 hari.
Hari 12:
Demam cenderung berakhir pada hari ke-10, demikian menurut studi di Wuhan
Durasi rata-rata demam yang merupakan tanda awal Covid-19 sekitar 12 hari.
Namun, kondisi batuk yang terkait dengan penyakit ini bertahan lebih lama.
Pada pasien virus corona yang berhasil sembuh, kesulitan bernapas akan akan berhenti setelah 13 hari.
WASPADA, Virus Corona Sudah Menyebar di 16 Provinsi, Di NTT? Ini Daftar Sebaran Covid-19
POS KUPANG.COM , JAKARTA-- Seiring dengan upaya pemerintah yang terus memerangi penyebaran virus corona, penyakit yang disebut Covid-19 inipun terus meluas ke berbagai wilayah di Indonesia
Kasus yang awalnya ditemukan di Depok Jawa Barat itu, kini sudah meluas hingga 16 wilayah provinsi di Indonesia
Jumlah itu masih kemungkinan kasih terus bertambah, namun pemerintah juga sudah menyiagakan 34 rumah sakit di berbagai provinsi
Sementara itu di Nusa Tenggara Timur (NTT) belum dilaporkan adanya pasien positif corona , ada ada pasien di rumah sakit yang berstatus orang dalam pengawasan
Pengumuman mengenai penemuan virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 di Indonesia sudah dilakukan Presiden Joko Widodo sejak 2 Maret 2020.
Namun, setelah lebih dari dua pekan kasus Covid-19 menyebar di Indonesia, pemerintah kini mulai mengumumkan peta persebaran pasien yang dinyatakan positif virus corona.
Saat ini, Covid-19 sudah menyebar di 16 provinsi di Indonesia dengan peningkatan jumlah pasien yang signifikan. "Total kasus pada hari ini adalah 309 orang," ucap juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta (19/3/2020).
Dengan demikian, ada penambahan 82 kasus baru sejak kemarin, tepatnya sejak Rabu (18/3/2020) pukul 12.00 WIB hingga Kamis (19/3/2020) pukul 12.00 WIB.
• Persib , PSS Slemen dan Bhayangkara FC Disebut Tergantung Produk Asing, Sampai 3 Menang Berturut
• Ahok Naik Pitam Lihat Puput Nasititi Devi Dikambingkan Hitamkan, Mati-matian Bela Sang Istri
• ZODIAK Ramalan Zodiak Hari Jumat 20 Maret 2020: Gemini Posesif , Hari Keberuntungan buat Pisces
• Paranormal Ungkap Niat Didi Riyadi Dekati Ayu Ting Ting, Madam Arra Sebut Iseng-iseng Berhadiah
Kemarin, tercatat ada 227 kasus Covid-19 di Indonesia. Namun, hingga kemarin pemerintah belum mengungkapkan peta persebaran kasus virus corona di Indonesia.
Berdasarkan data hari ini, sudah ada 16 provinsi yang mencatat adanya kasus Covid-19. Secara khusus, ada dua wilayah yang diketahui baru saja memiliki catatan kasus Covid-19, yaitu Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan. "Sulawesi Tenggara ada tiga kasus baru, sehingga akumulasi jadi tiga," kata Achmad Yurianto.
"Sulawesi Selatan ada dua kasus baru, sehingga jumlahnya ada dua," ujar dia.
Berdasarkan data pemerintah, kasus terbanyak saat ini berada di DKI Jakarta dengan 210 kasus Covid-19. Penemuan kasus terbesar berikutnya terdapat di Banten dengan 27 kasus, dan Jawa Barat dengan 26 kasus.
Dari 309 kasus yang ada di seluruh Indonesia, saat ini pemerintah mencatat ada 25 pasien yang meninggal dunia.
Berikut data lengkap di 16 provinsi, dengan penambahan data sejak Rabu hingga Kamis:
1. DKI Jakarta: penambahan 52 kasus baru, total 210
2.Banten: penambahan 10 kasus baru, total 27
3. Jawa Barat : penambahan 2 kasus baru, total 26 4. Jawa Tengah: penambahan 4 kasus baru, total 12
5. Jawa Timur : penambahan 1 kasus baru, total 9
6. DI Yogyakarta : penambahan 2 kasus baru, total 5
7. Kepulauan Riau : penambahan 2 kasus baru, total 3
8. Kalimantan Timur: penambahan 2 kasus baru, total 3
9. Sulawesi Tenggara : ditemukan 3 kasus baru, total 3
10. Sulawesi Selatan : ditemukan 2 kasus baru, total 2
11. Kalimantan Barat : tidak ada kasus baru, total 2
12. Sumatera Utara: penambahan 1 kasus baru, total 2
13. Riau : penambahan 1 kasus baru, total 2
14. Lampung : tidak ada kasus baru, total 1
15. Sulawesi Utara : tidak ada kasus baru, total 1
16. Bali : tidak ada kasus baru, total 1
(Tribunnews.com/Sri Juliati)