Cegah Corona, Bupati Belu Instruksikan Sekolah Merumahkan Peserta Didik

Mencegah virus corona, Bupati Belu instruksikan sekolah merumahkan peserta didik

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/TENIS JENAHAS
Bupati Belu, Willybrodus Lay 

Mencegah virus corona, Bupati Belu instruksikan sekolah merumahkan peserta didik

POS-KUPANG.COM | ATAMBUA - Instruksi yang dikeluarkan Bupati Belu kepada seluruh kepala satuan pendidikan PAUD, TK, SD dan SMP di Kabupaten Belu untuk segera merumahkan peserta didik, guru dan tenaga kependikan terhitung tanggal 20 Maret sampai dengan 4 April 2020 dan masuk kembali tanggal 6 April 2020.

Dalam Instruksi Bupati Belu nomor 420/PK/472/III/2020 tanggal 18 Maret 2020 yang ditandatangani Wakil Bupati Belu, JT. Ose Luan itu memuat delapan poin.

Umat Muslim Bajawa Sholat Jumat Seperti Biasa

Pertama, segera merumahkan peserta didik, guru dan tenaga kependikan terhitung tanggal 20 Maret sampai dengan 4 April 2020 dan masuk kembali tanggal 6 April 2020. Kedua, menunda pelaksanaan uji coba atau try out tingkat SD, ujian sekolah, kompetisi siswa nasional tingkat SMP sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut.

Ketiga, khusus guru agar mempersiapkan bahan dan tetap melakukan pembelajaran selama dirumahkan dengan menggunakan salah satu dari beberapa metode seperti, metode online, offline dan metode penugasan.

Antisipasi DBD Lurah Onekore Bersihkan Lingkungan

Keempat, khusus guru dan tenaga kependidikan agar agar tetap memberikan panduan dan monitoring terhadap peserta didik.

Kelima, khusus orangtua wali agar melakukan pemantauan aktifitas belajar anak selama di rumah dan bertanggungjawab mengontrol/membatasi aktifitas anak di luar rumah. Keenam, khusus peserta didik, guru dan tenaga kependidikan wajib berada di rumah dan tidak berpergian ke mana-mana. Tetap memperhatikan protokol kesehatan selama di rumah antar lain kontak fisik langsung, bersalaman, cium tangan. Apabila ke luar rumah tetap menjaga jarak (social distancing) dengan orang lain. Mencuci tangan menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer dan selalu mengontrol suhu tubuh menggunakan termometer badan.

Kepala SMAK Suria Atambua, Romo Benyamin Seran, Pr saat ditanya POS-KUPANG.COM mengatakan, SMAK Suria sudah merumahkan peserta didik sesuai isi instruksi. Peserta didik kembali ke sekolah tanggal 6 April 2020.

"Kami sudah kembalikan siswa ke rumah orangtua masing-masing sampe tangal 6 April 2020", kata Romo Min.

Beberapa siswi SMA Kristen Atambua mengaku, mereka sudah dirumahkan terhitung, Jumat (20/3/2020) dan masuk kembali ke sekolah tanggal 6 April 2020. Para siswi mengaku, mereka juga mendapat tugas-tugas untuk dikerjakan di rumah. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Teni Jenahas)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved